Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

pemilik.Sumber pendanaan oraganisasi ini berasal dari investor swasta dan kreditor. b Quasi-profit organization Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan atau jasa dengan maksud untuk memperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana yang dikehendaki para pemilik.Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari investor swasta, investor pemerintah, kreditor dan para anggota. c Quasi-Nonprofit organization Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan atau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan.Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari investo pemerintah, investo swasta dan kreditor. d Pure-Nonprofit organization Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan jasa dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi, laba BUMNBUMD, hibah, sumbangan, penjualan asset Negara dan sebagainya. 3. Pengertian sektor publik Menurut Gusti 2008: 3, sektor publik sering didefinisikan sebagai sector pelayanan yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat umum dengan sumber dana yang berasal dari pajak dan penerimaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Negara lainnya, dimana kegiatannya banyak diatur dengan ketentuan dan peraturan. Menurut Nordiawan 2006: 1 sektor publik merupakan sektor ekonomi yang mempunyai keunikan yaitu dijalankan tidak untuk mencari laba finansial, dimiliki secara kolektif oleh publik. 4. Perbedaan dan Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta Sektor publik dan sektor swasta mempunyai beberapa perbedaan. Berikut ini yang merupakan beberapa perbedaannya : Tabel 2.1 Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta No Aspek Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta 1. Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive 2. Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi, laba BUMNBUMD, penjualan asset Negara, dan sebagainya Pembiayaan internal : Modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva. pembiayaan eksternal: Utang bank, obligasi, penerbitan saham 3. Pertanggung- jawaban Pertanggungjawaban kepada masyarakat publik dan parlemen DPRDDPR. Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditur. 4. Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan hirarkis. Fleksibel : datar, piramida, lintas fungsional, dan sebagainya. 5. Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik. Tertutup untuk publik. 6. Sistem Akuntansi Cash accounting. Accrual accounting. 7. Kriteria Keberhasilan Ekonomi, efisiensi, efektivitas. Laba. 8. Kencenderungan sifat Organisasi politis. Organisasi bisnis. 9. Dasar Operasional Diluar mekanisme pasar. Berdasar mekanisme pasar. Sumber : Mahsun, dkk 2012: 16