yang terdapat dalam instrument penelitian ini pada nomor, 1, 2, 7, 8, 16, 19, 24, dan 26.
Tabel 3. 2 Blue-print Alat Ukur Kepuasan Pasien
Faktor Perilaku perawat
Item Jumlah Item
1 Praktik profesional
12, 14, 15, 18, 22, 23, 25
7 2
Hubungan saling percaya 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 13, 17, 20, 21
11 3
Hubungan pendidikan 1, 2, 7, 8, 16, 19,
24, 26 8
Jumlah 26
3.7. Metode Analisa Data
Pada penelitian ini analisa univariat ditampilkan berupa distribusi frekuensi dan persentasi dari perilaku caring perawat dan kepuasan pasien
rawat inap. Pada penelitian ini menggunakan skala likert yang
menggunakan 4 alternatif jawaban, yaitu tidak pernah, kadang-kadang, sering, dan selalu. Nilai terendah yang dicapai
untuk instrumen perilaku caring perawat
adalah 42 dan nilai tertinggi adalah 168. Berdasarkan rumus statistik Sudjana 2005, p adalah rentang dimana p merupakan
panjang kelas nilai tertinggi dikurang nilai terendah yaitu sebesar 126. Dan banyak kelas dibagi menjadi empat katagori kelas untuk perilaku
caring, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 32. Nilai terendah 42 sebagai batas bawah kelas pertama, maka perilaku caring perawat
terhadap pasien rawat inap di rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam dikatagorikan menjadi, Baik=138–168, Cukup=106–137, Kurang= 74–
105, Buruk=42–73. Nilai terendah yang dicapai untuk instrumen kepuasan
Universitas Sumatera Utara
pasien adalah 26 dan nilai tertinggi adalah 104. Berdasarkan rumus statistik Sudjana 2005, p adalah rentang dimana p merupakan panjang
kelas nilai tertinggi dikurang nilai terendah yaitu sebesar 78. Dan banyak kelas dibagi menjadi empat katagori kelas untuk kepuasan pasien, maka
akan diperoleh panjang kelas sebesar 20.Nilai terendah 26 sebagai batas bawah kelas pertama, maka kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan
yang diterima di rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam dikatagorikan menjadi Sangat Puas=86-104, Puas=66-85, Tidak Puas=46-65, Sangat
Tidak Puas=26-45. Analisa bivariat merupakan analisa statistik yang digunakan oleh peneliti
untuk menganalisa ada atau tidaknya korelasi perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien rawat inap. Setelah dilakukan uji normalitas
terhadap data yang diperoleh pada penelitian ini, didapatkan nilai kolmogorov-smirnov untuk data perilaku caring perawat 0.058 yang berarti
data berdistribusi normal dan data kepuasan pasien 0.006 yang berarti data tidak berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan transformasi data
menggunakan log
10
lalu dilakukan uji normalitas kembali dan menghasilkan nilai kolmogorov-smirnov 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data yang dihasilkan pada penelitian ini tidak berdistribusi dengan normal. Analisa data pada penelitian ini
menggunakan uji korelasi Spearman pada tingkat kepercayaa 95. Jika nilai p-Value 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara
perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien rawat inap.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Pertimbangan Etik