Klasifikasi Jasa Macam-Macam Jasa

15 variabilitas yang tinggi ini dan seringkali mereka meminta pendapat orang lain sebelum melakukan tiga tahap dalam pengendalian kualitas, yaitu : a. Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik. b. Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa service performance process. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru jasa yang menggambarkan peristiwa dan proses jasa dalam suatu diagram alur, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut. c. Memantau kepuasan konsumen melalui sistem saran dan keluhan, survai konsumen dan comparison shopping, sehingga pelayanan yang kurang baik dapat dideteksi dan dikoreksi. 4. Perishability Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayanan untuk permintaan tersebut sebelumnya.

2.2.1.2. Klasifikasi Jasa

Jasa diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria-kriteria, berdasarkan lima kriteria, Tjiptono 1998 : 134 yaitu : 1. Berdasarkan sifat tindakan jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan sifat tindakan jasa tangible actions dan intangible actions, sedangkan sumbu horisontalnya adalah penerima jasa manusia. 16 2. Berdasarkan hubungan dengan konsumen Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang teridiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan tipe hubungan antara perusahaan jasa dan konsumennya hubungan keanggotaan dan tak ada hubungan formal, sedangkan sumbu horisontalnya adalah sifat penyampaian jasa penyampaian secara berkesinambungan dan penyampaian diskret. 3. Berdasarkan sifat cusromization dan judgement dalam penyampaian jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan tingkat customization adalah tingkat judgment yang diterapkan oleh contact personal dalam memenuhi kebutuhan konsumen industrial tinggi dan rendah. 4. Berdasarkan sifat permintaan dan penawaran jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang teridiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan sejauhmana penawaran jasa menghadapi masalah sehubungan dengan terjadinya permintaan puncak, sedangkan sumbu horisontalnya adalah tingkat fluktuasi permintaan sepanjang waktu tinggi dan rendah. 5. Berdasarkan metode penyampaian jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang teridiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan interaksi antara konsumen dan perusahaan jasa, sedangkan sumbu horisontalnya adalah ketersediaan outlet jasa. 17

2.2.1.3. Macam-Macam Jasa

Macam-macam jasa dapat dikelompokkan sebagai berikut Alma, 2003: 8 yaitu : 1. Personalized Service Jasa ini sangat bersifatt personal, yang tidak dapat dipisahkan dari orang yang menghasilkan jasa tersebut. Oleh sebab itu pelayanannya harus langsung ditangani sendiri oleh produsennya. Personalized service dapat digolongkan lagi ke dalam 3 golongan yaitu : a. Personal service adalah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, laundry, foto. b. Marketing Personal Service. Orang-orang yang memiliki profesi dalam marketing approachnya akan kembali lagi di lain waktu. c. Marketing Business Service. Dalam marketing business service ini seperti usaha akuntansi dan biro-biro konsultasi lain, sistem marketingnya juga agak bersifat tidak langsung. 2. Financial Service Financial Service terdiri dari : a. Banking service bank b. Insurance service asuransi c. Investment securities lembaga penanaman modal 3. Public Utility and Transportation Service Perusahaan public utility mempunyai monopoli secara alamiah. Para pemakainya terdiri dari : a. Domestic Customer konsumen lokal b. Commercial and Office perkantoran dan perdagangan 18 c. Industrial Users industri d. Municipalities kota praja, pemda Sedangkan dalam transportation service ialah meliputi : kereta api, kendaraan umum, pesawat udara dan sebagainya. 4. Entertaintment Orang yang mempunyai usaha ini bisa memperoleh pendapatan yang besar karena mereka bisa mempengaruhi masyarakat melalui advertising seperti : usaha dibidang olah raga, bioskop dan sebagainya.

2.2.1.4. Kunci Sukses Jasa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

PENGARUH KARAKTERISTIK WEBSITE TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN PENGARUH KARAKTERISTIK WEBSITE TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN KONSUMEN.

0 4 13

PENGARUH KEPUASAN, KEPERCAYAAN, DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PERMATA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH KEPUASAN, KEPERCAYAAN, DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PERMATA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH PRODUK TABUNGAN BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH PRODUK TABUNGAN BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORI - PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH PRODUK TABUNGAN BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 2 13

PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN DAN KEPUASAN TERHADAP KOMITMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN DAN KEPUASAN TERHADAP KOMITMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH NILAI KEADILAN TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN NASABAH PADA ASURANSI JP-ASTOR DI SURABAYA SKRIPSI

0 0 21