59
Tabel 4.9. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4
Keadilan Interaksional X
1
X11 0.601
X12 0.547
X13 0.506
X14 0.505
X15 0.584
Keadilan Prosedural X
2
X21 0.454
X22 0.514
X23 0.664
X24 0.634
X25 0.698
X26 0.675
X27 0.908
Keadilan Distributif X
3
X31 0.879
X32 0.691
X33 0.602
Kepercayaan V
V1 0.620
V2 0.811
Kepuasan Y
Y1 0.629
Y2 0.681
Komitmen Z
Z1 0.693
Z2 0.793
Z3 0.552
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct
seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat
dikatakan validitasnya baik.
4.2.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal cronbach’s alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua
pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual
60
mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dalam tabel berikut :.
Tabel 4.10. Construct Reliability dan Variance Extrated
Konstrak Indikator
Standardize Factor
Loading SFL
Kuadrat Error
[εj] Construct
Reliability Variance
Extrated Keadilan
Interaksional X
1
X11 0.601
0.361 0.639
0.683 0.303
X12 0.547
0.299 0.701
X13 0.506
0.256 0.744
X14 0.505
0.255 0.745
X15 0.584
0.341 0.659
Keadilan Prosedural X
2
X21 0.454
0.206 0.794
0.841 0.440
X22 0.514
0.264 0.736
X23 0.664
0.441 0.559
X24 0.634
0.402 0.598
X25 0.698
0.487 0.513
X26 0.675
0.456 0.544
X27 0.908
0.824 0.176
Keadilan Distributif X
3
X31 0.879
0.773 0.227
0.773 0.538
X32 0.691
0.477 0.523
X33 0.602
0.362 0.638
Kepercayaan V V1
0.620 0.384
0.616 0.681
0.521 V2
0.811 0.658
0.342 Kepuasan Y
Y1 0.629
0.396 0.604
0.601 0.430
Y2 0.681
0.464 0.536
Komitmen Z Z1
0.693 0.480
0.520 0.724
0.471 Z2
0.793 0.629
0.371 Z3
0.552 0.305
0.695
Batas Dapat Diterima ≥ 0,7
≥ 0,5
Sumber : Lampiran 3
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted
menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan
dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian
angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima
sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi, dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
61
4.2.5. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan kurtosis value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk
menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat
ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar ± 2,58. Hasil analisis tampak pada tabel berikut :
Tabel 4.11. Assessment Of Normality
Variable Min
Max kurtosis
c.r. X11
4 7
-0.292 -0.632
X12 4
7 -0.706
-1.526 X13
4 7
-0.040 -0.087
X14 4
7 -0.193
-0.417 X15
4 7
-0.291 -0.628
X21 4
7 -0.810
-1.750 X22
4 7
-0.558 -1.205
X23 4
7 -0.163
-0.353 X24
4 7
-0.269 -0.581
X25 4
7 -0.190
-0.411 X26
4 7
-0.236 -0.510
X27 4
7 -0.496
-1.071 X31
4 7
-0.410 -0.887
X32 4
7 -0.106
-0.228 X33
4 7
-0.332 -0.718
V1 4
7 -0.480
-1.038 V2
4 7
-0.131 -0.284
Y1 4
7 -0.271
-0.586 Y2
4 7
-0.610 -1.318
Z1 4
7 -0.226
-0.488 Z2
4 7
-0.307 -0.664
Z3 4
7 -0.673
-1.453
Multivariate -2.760
-0.449 Batas Normal
± 2,58
Sumber : Lampiran 3
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di dalam± 2,58
itu berarti asumsi normalitas terpenuhi.
62
4.2.6 Analisis Model One – Step Approach to SEM