Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel penelitian adalah untuk memberikan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel-variabel penelitian diukur. Menurut Tax et al 1998 dalam Gunawan dan Purwono 2007 bahwa nilai keadilan X diukur dengan tiga dimensi yaitu:

1. Keadilan Interaksional X1

Keadilan interaksional adalah sebagai adanya informasi tentang merek utama dari sebuah Asuransi Jasaraharja Putera Surabaya dalam ingatan memory konsumen. Keadilan Interaksional X1 dibentuk oleh indikator sebagai berikut Gunawan dan Purwono, 2007 : X1-1 Kesopanan merupakan keramahtamahan yang ditunjukkan karyawan pada saat menangani keluhan keluhan X1-2 Empati merupakan perhatian yang diberikan oleh karyawan kepada pelanggan X1-3 Usaha merupakan pengorbanan karyawan dalam menyelesaikan keluhan pelanggan X1-4 Penjelasan merupakan pemberitahuan karyawan kepada pelanggan berhubungan dengan masalah yang dihadapi pelanggan 36 X1-5 Kejujuran merupakan perilaku dan sikap karyawan yang tidak pernah bohong dalam menangani keluhan pelanggan

2. Keadilan Prosedural X2 Keadilan prosedural adalah nilai keadilan yang melekat pada kehandalan

dari proses penyampaian keluhan. Keadilan prosedural X2 dibentuk oleh indikator sebagai berikut Gunawan dan Budi Purwono, 2007 : X2-1 Tanggung Jawab merupakan kehandalan karyawan dalam menyelesaikan keluhan pelanggan X2-2 Kecepatan merupakan tingkat ketepatan waktu karyawan dalam menangani dan menyelesaikan keluhan pelanggan X2-3 Kenyamanan merupakan perasaan aman pelanggan terhadap penanganan keluhan oleh karyawan X2-4 Tindak Lanjut merupakan reaksi langsung karyawan untuk memberikan dalam solusi terhadap keluhan yang diajukan pelanggan X2-5 Proses Pengawasan merupakan pengawasan yang dilakukan oleh supervisor terhadap kerja karyawan dalam menangani keluhan pelanggan X2-6 Fleksibilitas merupakan tingkat fleksibel ketidak-kakuan karyawan menangani keluhan pelanggan X2-7 Pengetahuan Tentang Proses merupakan pengetahuan yang dimiliki karyawan terhadap prosedur dan proses dalam menyelesaikan segala keluhan pelanggan 37

3. Keadilan Distributif X3

Keadilan distributif adalah nilai keadilan yang mengacu pada perhitungan alokasi biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan dan manfaat yang diterima pelanggan. Keadilan distributif X3 dibentuk oleh indikator sebagai berikut Gunawan dan Budi Purwono, 2007 : Keadilan Distributif X3 dibentuk oleh indikator sebagai berikut: X3-1 Equitas merupakan tingkat pembandingan biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diterima pelanggan X3-2 Kebutuhan merupakan tingkat keinginan karyawan terhadap asuransi X3-3 Kesamaan merupakan tingkat kesamaan pelayanan yang diberikan oleh asuransi jasaraharja putera dengan asuransi yang lain

4. Kepuasan Y

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasan Y dibentuk oleh indikator sebagai berikut Indarjo, 2002: Y1 Rasa senang terhadap hubungan kerja merupakan tingkat kesenangan pelanggan terhadap kinerja karyawan. Y2 Keinginan untuk melanjutkan hubungan merupakan tingkat keinginan pelanggan untuk tetap menggunakan asuransi jasaraharja putera

5. Kepercayaan V

Kepercayaan merupakan keadaan dimana satu pihak memiliki keyakinan pada reliabilitas dan integritas pihak yang lain. Kepercayaan V dibentuk oleh indikator sebagai berikut Indarjo, 2002: 38 V1 Kejujuran honesty merupakan perilaku karyawan yang jujur dalam menyelesaikan keluhan pelanggan V2 Kebaikan hati benevolence merupakan sikap karyawan yang selalu baik terhadap pelanggan sehingga dapat menimbulkan kepercayaan pelanggan

6. Komitmen Z

Komitmen merupakan keinginan untuk mempertahankan partisipasi antara pelanggan dan penyedia jasa untuk terus berhubungan. Komitmen Z dibentuk oleh indikator sebagai berikut Indarjo, 2002: Z1 Affective commitment merupakan komitmen untuk tetap menggunakan asuransi jasaraharja putera Z2 Harapan akan kelanjutan hubungan merupakan tingkat harapan pelanggan terhadap kelanjutan hubungan untuk tetap menggunakan asuransi jasaraharja putera Z3 Kemauan untuk berinvestasi merupakan tingkat keinginan pelanggan untuk berinvestasi menggunakan asuransi jasaraharja putera.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

PENGARUH KARAKTERISTIK WEBSITE TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN PENGARUH KARAKTERISTIK WEBSITE TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN KONSUMEN.

0 4 13

PENGARUH KEPUASAN, KEPERCAYAAN, DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PERMATA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH KEPUASAN, KEPERCAYAAN, DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PERMATA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH PRODUK TABUNGAN BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH PRODUK TABUNGAN BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORI - PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH PRODUK TABUNGAN BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 2 13

PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN DAN KEPUASAN TERHADAP KOMITMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN DAN KEPUASAN TERHADAP KOMITMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH NILAI KEADILAN TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN NASABAH PADA ASURANSI JP-ASTOR DI SURABAYA SKRIPSI

0 0 21