BAB 4. HASIL
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD kota Sabang, RS-AL J. Liliapoly, serta beberapa PAUD yang berada di kota Sabang, Propinsi Nangroe Aceh Darusalam. Orang tua dari
anak usia 6 bulan sampai 5 tahun yang dibagikan kuisioner untuk skrining pemeriksaan telinga dan hidung sebanyak 370 anak, dimana 170 anak diantaranya tidak
mengembalikan kuisioner. Dari 200 anak yang mengembalikan kuisioner didapati 100 anak tidak bersedia dilakukan pemeriksaan telinga dan hidung.Dari anak yang
bersedia, terdapat 35 anak yang memiliki riwayat atopi. Dari 35 anak tersebut dilakukan pengambilan sampel secara consecutive yaitu 35 anak yang dibagi dalam 2 kelompok
masing-masing 15 anak dengan rinitis alergi dan 20 anak tanpa rinitis alergi. Dari kelompok penderita rinitis alergi, sebanyak 13 anak menderita otitis media, sedangkan
dari kelompok tidak menderita rinitis alergi, didapat 9 anak yang menderita otitis media.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Profil Penelitian 370 anak diberikan lembar
persetujuan penelitian
200 anak mengembalikan lembar persetujuan
170 anak tidak mengembalikan lembar
100 anak tidak bersedia dilakukan pemeriksaan
telinga dan hidung 100 anak bersedia dilakukan
pemeriksaan telinga dan hidung
35 anak dengan riwayat atopi
Kelompok I : 15 anak dengan rinitis alergi
Kelompok II : 20 anak tanpa rinitis alergi
Pemeriksaan rinoskopi anterior otoskopi
Mengisi kuesioner Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Karakteristik Demografi Subjek
Karakteristik Rinitis Alergi
Ya Tidak
Usia, n 0 – 1 tahun
3 20 1 5
1 – 3 tahun 5 33.3
9 45 3 – 5 tahun
7 46.6 10 50
Jenis kelamin, n Laki-laki
10 66.7 10 50
Perempuan 5 33.3
10 50 Urutan anak, n
1 11 73.3
15 75 2
2 13.3 5 25
3 2 13.3
Pendidikan Ayah, n SD
1 6.6 SMP
2 10 SMA
13 86.7 11 55
PT 1 6.7
7 35 Pada tabel 4.1 terlihat karakteristik demografi sampel pada kedua kelompok dengan
rinitis alergi dan tanpa rinitis alergi.Rerata umur pada kedua kelompok lebih dari 3 tahun, dengan urutan anak dalam keluarga merupakan anak pertama pada kedua
kelompok.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hubungan Rinitis Alergi dan Otitis Media
Variabel Otitis Media
P OR IK 95
Ya Tidak
Rinitis Alergika Ya
13 86.7 2 13.3
0.03 1.92 1.141; 3.251
Tidak 9 45
11 55
Dengan menggunakan uji X
2
ditemukan hubungan yang signifkan antara rinitis alergi dengan otitis media OR 1.92; IK 95 1.141 sampai 3.251; P = 0.03, P 0.05.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak dengan rinitis alergi memiliki risiko untuk menderita otitis media sebanyak 1.92 dibandingkan dengan anak tanpa rinitis alergi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hubungan Faktor Risiko terhadap Otitis Media
Variabel Otitis Media
P Ya n = 22
Tidak n = 13 Usia
2.64 1.22 2.69 1.25
0.906
a
Jenis Kelamin Laki-laki
9 60 6 40
1.000
b
Perempuan 13 65
7 35 Urutan Anak
1 16 61.5
10 38.5 0.522
b
2 4 57.1
3 42.9 3
2 100
a
Mann Whitney,
b
Chi Square
Hasil peneltian yang tertera dalam tabel 4.3 menampilkan hasil uji statistik antara faktor risiko responden dengan otitis media. Dari hasil analisis ternyata tidak ditemukan
hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin dengan otitis media serta urutan anak dalam keluarga dengan otitis media p 0.05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5. PEMBAHASAN