Tabel 3 Komponen penyusun alga merah
Komponen Berat Molekul
Keterangan
Galaktosida 266
Sangat banyak 2-D-asam gluiserat-
α-D mannopriranosida 268
Td 3-o-fluoridosida
α-D-mannopriranosida 415
Td 1-o-gliserol-
α-D-galaktopiranosida 254
Td D-glukosa
176 Td
D-galaktosa 180
2,5 D-manosa
180 Td
L-galaktosa 180
0,85 D-xilosa
390 1,0
Ester sulfat 96
3,5 D-asam glukoronat
193 9,5-11
D-asam galakturonat 194
6 Selulosa
2,464,000 1-9
Xylan 5,850
29-45 Mannan
2,928 3,8
Klorofil a 1,972
+++ Fikosianin
222,000 +
Asam poliuronat 2,005
Td B-karoten
536 Td
Lutein 568
++ Karagenan
kappa karagenan pada Kappaphycus alvarezii 100,000-1,000,000
260,000-320,000 35,1-80
61,52 Trace element I, Mg, Na, K
254, 24, 23, 39 Klorofil d
1972 +
α-karoten 536
+ Fikoeritrin
240,000 +++
+++ : Pembentuk pigmen utama ++ : Komponen pigmen yang kurang dari setengah dari jumlah total pigmen
+ : Sebagaian kecil komponen pigmen
: Basis kering : Perbandingan molar dalam Porphyra sp
Td : Tidak ada Sumber :Yanti et al. 2001
Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan rumput laut juga bermanfaat sebagai bahan pangan yang bekhasiat yaitu sebagai antikanker, antioksidan,
mencegah kardiovaskular dan sangat tepat sebagai makanan untuk diet. Senyawa- senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada genus Eucheuma berupa alkaloid
dan flavonoid. Senyawa tersebut merupakan senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam dunia pengobatan Nurhayati et al. 2006.
2.1.6 Asal bibit dan umur panen
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembudidayaan rumput laut adalah pengadaan bibit. Fungsi bibit bagi tanaman yaitu untuk
memperbanyak atau mengembangbiakan tanaman. Bibit rumput laut sering menjadi masalah utama dalam usaha budidaya rumput laut karena apabila bibit
tidak berkualitas akan menghasilkan rumput laut berkadar karagenan rendah. Daerah asal bibit dapat mempengaruhi kualitas rumput laut yang dihasilkan oleh
sebab itu dibutuhkan bibit unggul dan berkualitas sebelum memulai budidaya. Bibit sebaiknya digunakan berupa stek, harus sehat, masih muda dan banyak
cabang. Faktor-faktor yang dapat memacu pertumbuhan rumput laut terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor biologi dan faktor ekologi. Faktor biologi
mencakup asal bibit dan berat awal bibit sedangkan faktor ekologi yaitu cahaya, suhu, pH, gelombang, arus, masalah keterlindungan dan keamanan Departemen
Pertanian 1995. Umur panen dan keadaan lingkungan tempat tumbuh alga dapat
mempengaruhi kandungan dan komposisi kimianya. Rumput laut yang dipetik pada umur panen dua atau tiga bulan mengandung banyak karagenan
dibandingkan dengan rumput laut yang dipanen saat umur dua atau tiga minggu. Memetik rumput laut dalam jangka waktu yang pendek sebagaimana kebiasaan
yang umum dilakukan oleh petani dengan alasan apabila rumput laut dipanen pada umur dua sampai tiga bulan rumput laut akan banyak yang rusak, patah cabang-
cabangnya karena arus dan ombak maupun karena gangguan ikan dan binatang- binatang lain Sadhori 1992.
2.2 Karagenan
Karagenan merupakan nama yang diberikan untuk keluarga polisakarida linier yang diperoleh dari rumput laut merah dan penting untuk pangan. Pada
bidang industri karagenan berfungsi sebagai stabilisator pengatur keseimbangan, thickener bahan pengental, pembentuk gel dan lain-lain. Dalam
industri makanan karagenan dikategorikan sebagai salah satu bahan tambahan makanan food additives. Karagenan hasil ekstraksi dapat diperoleh melalui
pengendapan dengan alkohol. Jenis alkohol yang biasa digunakan untuk pemurnian hanya terbatas pada methanol, etanol, isopropanol Winarno 1990.