Modul Watermarking Algoritma Kombinasi MLSB-LSB+1
57
Gambar 4.7 Tampilan Ekstraksi Modul Watermarking Algoritma MLSB
4.1.3. Modul Watermarking Algoritma Kombinasi MLSB-LSB+1
Modul Watermarking Algoritma Kombinasi MLSB-LSB+1 adalah modul yang
mengimplementasikan penyisipan dan ekstraksi watermark kedalam file citra digital dengan menggunakan kombinasi algoritma MLSB dengan LSB+1. Tampilan awal
modul inidiperlihatkan pada Gambar 4.8.
Modul Watermarking Algoritma Kombinasi MLSB-LSB+1 memiliki beberapa object berupa tombol button, isian Label, pilihan Optional Box, dan lain-lain.
Kegunaan setiap object diperlihatkan pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.4. Object pada Modul Watermarking MLSB-LSB+1 dan Kegunaannya
No. Nama Object
Tipe Object Kegunaan
1. Penyisipan
Optional Box Memilih fungsi penyisipan
2. Ekstraksi
Optional Box Memilih fungsi ekstraksi
3. Open Image
Button Memilih file citra yang akan
disisipdi-ekstrak 4.
File Pesan Button
Memilih file teks watermak yang akan disisip
5. Sisip
Button Melakukan penyisipan watermark
ke file citra 6.
Ekstraksi Button
Melakukan ekstraksi watermark dari file citra
7. Cover Image
Picture Box Menampilkan file citra yang akan
disisipdi-ekstrak 8.
Watermark Image Picture Box
Menampilkan file citra yang telah disispi watermark
9. Kunci
Label Menampilkan lokasi pixel pada
file citra yang akan disisip
watermark 10.
Isi Teks Label
Menampilkan pesan watermark yang akan disisipdi-ekstrak
11. Biner Teks
Label Menampilkan watermark dalam
bentuk biner 12.
Jumlah Huruf Label
Menampilkan jumlah
huruf watermark
13. Dimensi Cover
Label Menampilkan dimensi file citra
14. Jumlah Biner Huruf Label
Menampilkan jumlah
biner watermark
15. MSE
Label Menampilkan jumlah MSE
16. Lama
Label Menampilkan lama waktu proses
17. Nama File Cover
Label Menampilkan alamat folder file
citra yang akan disisipdi-ekstrak 18.
Size Byte 1 Label
Menampilkan besar file citra yang akan disisipdi-ekstrak
19. Hexa Teks
Text Box Menampilkan watermark dalam
bentuk heksadesimal 20.
Kunci List Box
Menampilkan kunci dalam bentuk daftar
21. Nama
File Watermark
Label Menampilkan alamat folder file
citra yang telah disisip 22.
Size Byte 2 Label
Menampilkan besar file citra yang telah disisip
23. File Pesan
Label Menampilkan alamat folder file
watermark 24.
File Kunci Label
Menampilkan alamat folder kunci 25.
Progress Progress Bar
Menampilkan proses penyisipan ekstraksi
26. Keluar
Button Keluar dari modul
Universitas Sumatera Utara
59
Pada modul ini, pengguna dapat melakukan penyisipan dan ekstraksi watermark dengan menggunakan kombinasi algoritma MLSB-LSB+1 pada Optional
Box Proses. Ketika Optional Box Proses Penyisipan dipilih, maka tombol Sisip akan muncul tetapi tombol Ekstraksi akan hilang. Sebaliknya jika Optional Box Proses
Ekstraksi dipilih, maka tombol Ekstraksi akan muncul tetapi tombol Sisip akan hilang. Proses penyisipan diperlihatkan pada Gambar 4.9 dan proses ekstraksi diperlihatkan
pada Gambar 4.10.
Gambar 4.8 Tampilan Awal Modul Watermarking Algoritma MLSB-LSB+1
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 4.9 Tampilan Penyisipan Modul Watermarking
Algoritma MLSB-LSB+1
Gambar 4.10 Tampilan Ekstraksi Modul Watermarking
Algoritma MLSB-LSB+1
Universitas Sumatera Utara
61