3
Atas latar belakang tersebut, maka penulis berniat melakukan kombinasi dari kedua algoritma dengan mengambil kelebihan dari masing-masing algoritma diatas
dan memberi judul penelitian tesis ini dengan Analisis Kombinasi Algoritma Watermarking Modified Least Significant Bit MLSB dengan Least Significant Bit +1
LSB +1.
1.2. Rumusan Masalah
Algoritma LSB memiliki kekurangan yaitu membutuhkan banyak piksel citra untuk
menampung watermark yang akan disisipkan. Sedangkan kekurangan algoritma MLSB pesan yang disembunyikan dapat dengan mudah diketahui, dikarenakan bit
watermark diletakkan pada bit LSB setiap piksel citra cover secara terurut tetapi memiliki kelebihan dimana hanya dibutuhkan sedikit piksel citra untuk menampung
watermark.
Berdasarkan hal tersebut, maka akan dilakukan analisa untuk melakukan kombinasi algoritma yang memiliki keunggulan dari algoritma Modified Least
Significant Bit MLSB dengan diperkuat dengan konsep Algoritma Least Significant Bit +1 LSB+1. Untuk mengetahui kehandalan algoritma tersebut, maka akan
dilakukan perhitungan nilai Mean Squared Error MSE, waktu proses serta besar file yang diperoleh.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah melakukan analisis untuk mengkombinasikan algoritma
Modified Least Significant Bit MLSB dengan Least Significant Bit +1 LSB +1 sehingga diharapkan dapat menutupi kekurangan masing-masing algoritma jika berdiri
sendiri serta mendapatkan algoritma watermarking yang lebih mangkus dibandingkan jika tanpa dilakukan kombinasi
Universitas Sumatera Utara
4
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada tesis ini adalah: 1.
File citra yang di-watermarking berformat .png sedangkan data penyisip berformat .txt.
2. Data penyisip berupa huruf besar dan kecil, tanda spasi serta angka antara 0
sampai 9. 3.
Untuk mengetahui hasil dan performa algoritma kombinasi yang diukur adalah nilai MSE, waktu proses dan ukuran file hasil.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah dengan mengkombinasi Modified Least Significant Bit
MLSB dengan Least Significant Bit +1 LSB +1 dapat diperoleh metode watermarking yang lebih mangkus dibandingkan tanpa dilakukannya kombinasi.
2. Diharapkan dapat menjadi metode baru dalam melakukan pengamanan media
digital. 3.
Sumbangan pemikiran bagi berbagai pihak yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai watermarking.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Watermarking