BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Konsep Efektivitas
a. Pengertian Efektivitas
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Depdiknas, 2008: 375, efektivitas berarti: 1. keadaan berpengaruh; hal berkesan; 2. keberhasilan tentang usaha,
tindakan; 3. hal mulai berlakunya tentang undang-undang, peraturan. Jadi efektivitas merupakan suatu keadaan tercapainya tujuan yang diharapkan atau
dikehendaki melalui penyelesaian pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Keberlangsungan organisasi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
baik dari sisi internal maupun dari sisi eksternal organisasi yaitu lingkungan yang berada di sekitar organisasi. Dengan kata lain, akan ada sebuah proses integrasi
antar sub-sub dalam organisasi serta dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Keberhasilan suatu organisasi dalam menjaga keberlangsungannya biasanya akan
selalu dikaitkan dengan bagaimana suatu organisasi secara keseluruhan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu organisasi yaitu pengukuran efektivitas. Menurut Steers 1998 : 1 efektivitas yang berasal dari kata efektif, yaitu
suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat menghasilkan satu unit keluaran output. Suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan
dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
11
12
Gibson 2000: 28 mengemukakan bahwa efektivitas dalam konteks perilaku organisasi merupakan hubungan antar produksi, kualitas, efisiensi,
fleksibilitas, kepuasan, sifat keunggulan dan pengembangan merupakan suatu konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai
keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasarannya atau dapat dikatakan bahwa efektivitas merupakan tingkat ketercapaian tujuan dari aktivitas yang telah
dilaksanakan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan Robbins 2001: 22-24 menjelaskan bahwa efektivitas adalah
suatu keberhasilan dalam memenuhi tuntutan pelanggan dengan penggunaan inputbiaya yang rendah. Dengan kata lain efektivitas adalah keberhasilan
pencapaian tujuan dengan tingkat produktivitas yang bergantung pada efisien. Siagian 2007: 24 memberikan definisi efektivitas adalah pemanfaatan
sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan
yang dijalankannya. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati
sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya. Sedarmayanti 2009: 59 menyatakan efektivitas merupakan suatu ukuran
yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat tercapai. Efektivitas dalam suatu organisasi bukan suatu benda, atau suatu tujuan, atau suatu karekteristik
dari output atau perilaku organisasi, tetapi sikap suatu pernyataan dari relasi-relasi didalam dan diantara jumlah yang relevan dari organisasi tersebut. Suatu
organisasi yang efektif adalah yang dapat membuat laporan tentang dirinya dan aktivitas-aktivitasnya menurut cara-cara dalam jumlah-jumlah tersebut dapat
13
diterima. Proses yang dapat dipakai oleh para pimpinan instansi untuk menetapkan efektivitas organisasi mencakup pengamatan terhadap lingkungan
yang terus menerus guna menjamin bahwa output organisasi yang dipakai oleh seorang anggota kelompok dapat diterima.
Dari beberapa pendapat di atas mengenai efektivitas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
kuantitas, kualitas dan waktu yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Upaya mengevaluasi jalannya
suatu organisasi, dapat dilakukan melalui konsep efektivitas. Konsep ini adalah salah satu faktor untuk menentukan apakah perlu dilakukan perubahan secara
signifikan terhadap bentuk dan manajemen organisasi atau tidak. Dalam hal ini efektivitas merupakan pencapaian tujuan organisasi melalui pemanfaatan sumber
daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau dari sisi masukan input, proses, maupun keluaran output. Dalam hal ini yang dimaksud sumber daya meliputi
ketersediaan personil, sarana dan prasarana serta metode dan model yang digunakan. Suatu kegiatan dikatakan efisien apabila dikerjakan dengan benar dan
sesuai dengan prosedur sedangkan dikatakan efektif bila kegiatan tersebut dilaksanakan dengan benar dan memberikan hasil yang bermanfaat.
b. Ukuran Efektivitas