Mineral, pada prinsipnyan memang dibutuhkan sedikit, tetapi pada manula sering dijumpai masukan makanan kurang dalam beberapa jenis
mineral seperti zat besi, kalsium. Kalsium yang dibutuhkan pada usia 19-50 tahun 1.000 mg, sedangkan untuk usia lebih dari 51 tahun, kebutuhan kalsium
sebesar 1.200 mg. Air dan Serat, kebutuhan air meningkat denag bertambahny usia.
Dengan berkurangnya kemampuan ginjal maka air punya peranan penting sebagai pengangkut sisa pembakaran tubuh dan mendorong peristaltik usus.
Dianjurkan manula mengonsumsi cairan minuman 6-8 gelas sehari. Serat dalam makanan akan membantu mendorong peristaltik usus dan dapat
mencegah konstipasi pada manula. Adriani Wirjatmadi, 2012;445. 2.2.8 Angka Kecukupan Gizi Lanjut Usia
Kecukupan gizi usia lanjut berada dengan usia muda. Kebutuhan gizi sangat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, aktivitaskegiatan, postur tubuh,
aktivitas fisik dan mental termasuk pekerjaan sehar – hari, iklimsuhu udara, kondisi fisik tertentu masa pertumbuhan, sedang sakit dan ungsur lingkungan
misalnya bekerja di bahan dengan bahan nuklir. Konsumsi makan yang cukup dan seimbang akan bermanfaat bagi usia lanjut untuk mencegah atau
mengurangi kemungkianan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, ginjal, diabetes melitus, arthritis, dan lain –lain atau kekurangan gizi yang
seyogianya telah dilakukan sejak muda. Adriani Wirjatmadi, 2012;445- 446.
2.2.8 Menu Seimbang Bagi Manula
Menu seimbang untuk usia lanjut adalah sususnan makanan yang mengandung cukup semua unsur gizi yang dibutuhkan para usia lanjut.
Syarat menu seimbang untuk manula sehat: 1. Mengandung zat gizi dari beraneka ragam bahan makanan.
2. Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi oleh usia lanjut adalah 50 dari hidrat arang yang merupakan hidrat arang kompleks sayuran, kacang-
kacangan, dan biji-bijian. 3. Jumlah lemak dalam makanan dibatasi, yaitu 25-30 dari total kalori.
4. Jumlah protein yang baik dikonsumsi disesuaikan dengan usia lanjut yaitu
8-10 dari total kalori 5. Dianjurkan mengandung tinggi serat yang bersumber pada buah, sayur dan
bermacam-macam pati, yang dikonsumsi dengan jumlah secara bertahap. 6. Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu nonfatn,
yoghurt, ikan dan lain – lain. 7. Mekanan mengandung tinggi zat besi yang bersumber dari protein hewani.
8. Membatasi penggunaan garam seperti monosodium glutamate, sodium
bikarbonat, sodium sitrate. 9. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan
yang segar dan mudah dicerna. 10. Hindari bahan makanan yang banyak mengandung tinggi alkohol.
11. Maknan sebaiknya yang mudah dikunyah seperti makanan lembek.
Adriani Wirjatmadi, 2012;454.
2.2.9 Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Perhari Kompas.com. Untuk menjaga berat badan agar ramping atau tetap stabil,
maka perhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, kebutuhan kalori setiap orang ini berbeda-beda tergantung usia, aktivitas, dan berat badan.
Rata-rata perempuan menurunkan berat badan dengan cara mengurangi porsi makannya, sayangnya hal ini belum tentu akan berhasil karena jumlah kalori
yang disantap tidak dikurangi. Kelebihan kalori akan membuat tubuh Anda menjadi gemuk, dan kekurangan kalori akan membuat Anda sangat kurus
bahkan kurang nutrisi
. Cara yang paling baik untuk diet adalah mengetahui kebutuhan kalori
harian Anda, jelas ahli gizi klinis, D. Ida Gunawan, MS, SpGK dalam acara
peluncuran produk camilan beberapa waktu lalu di Jakarta. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui berapa kalori yang Anda butuhkan
dalam sehari, salah satunya adalah rumus Harris Benedict Equation. Akan tetapi rumus ini tergolong sulit untuk diadaptasi karena terlalu banyak
komponen yang harus diperhitungkan di dalamnya. Menurut Ida ada cara yang lebih mudah untuk menentukan kebutuhan
kalori ini. Komponen yang harus diperhitungkan dalam menentukan kalori ini adalah berat badan ideal, kebutuhan basal, aktivitas fisik yang dilakukan dan
juga koreksi usia Anda, tukasnya. Berikut cara menghitungnya.
1. Tentukan berat badan ideal BB
Langkah awal yang harus diketahui adalah tinggi badan TB yang Anda miliki saat ini. Berat badan BB ideal bisa diperhitungkan dengan cara: BB
Ideal = 0,9 x TB-100. Ini akan menentukan berapa bobot tubuh yang seharusnya Anda miliki. Para pria biasanya memiliki kelebihan berat badan
karena memiliki massa otot yang lebih besar, sedangkan perempuan lebih berat karena massa lemaknya yang lebih tinggi.
Contoh : jika Anda adalah seorang perempuan berusia 45 tahun dan memiliki tinggi badan 165 c, maka BB ideal adalah = 0,9 x 165-100 = 58,5 kg.
2. Hitung kebutuhan basal KB
Kebutuhan basal KB adalah kebutuhan minimal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan saat tidur atau istirahat. Ini merupakan kebutuhan
energi dan kalori yang paling mendasar untuk menggerakan jantung, paru, usus dan pencernaan saja, jelasnya. Kebutuhan basal laki-laki dan
perempuan ini berbeda satu sama lain. KB perempuan = BB Ideal x 25 Kkal
KB pria = BB Ideal x 30 Kkal
Contoh : KB = 58,5 x 25 Kkal = 1462,5 Kkal
3. Aktivitas fisik AF
Rata-rata semua orang pasti memiliki aktivitas masing-masing. Asupan kalori tubuh ini juga dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan. Secara umum ada
tiga kategori aktivitas fisik yang dilakukan yaitu ringan, sedang, dan berat. Aktivitas fisik ini dihitung dari total kebutuhan basal.
a. Aktivitas ringan 10-20 persen : Menyetir mobil 10 persen,