Rumusan Masalah Struktur Organisasi

Melihat pentingnya sistem pengawasan dalam mencapai tujuan perusahaan, maka penulis termotivasi untuk melihat lebih nyata penerapan pengawasan gaji dan upah yang diterapkan oleh Kebun Percobaan USU Tambunan A. Hal ini dilakukan agar pengawasan gaji dan upah pada Kebun Percobaan USU Tambunan A lebih akurat. Oleh karena itu, penulis akan membahas masalah gaji dan upah ini dengan judul “Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada Kebun Percobaan USU Tambunan A Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat”.

B. Rumusan Masalah

Sistem pengawasan gaji dan upah memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dalam perusahaan. Selain itu sistem pengawasan gaji dan upah dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan penyelewengan terhadap gaji dan upah yang dapat merugikan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis merumuskan masalah, apakah sistem pengawasan intern gaji dan upah pada Kebun Percobaan USU Tambunan A Kabun telah diterapkan secara efektif ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mempunyai tujuan dan manfaat.

1. Tujuan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti akan menyajikan tujuan diantaranya : Universitas Sumatera Utara a. untuk mengetahui apakah pengawasan intern gaji dan upah yang diterapkan Kebun Percobaan USU Tambunan A telah efektif, b. untuk mengetahui prosedur penggajian karyawan serta penghitungan gaji dan upah,untuk mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam pengawasan intern gaji dan upah pada Kebun Percobaan USU Tambunan A .

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi peneliti tetapi juga bermanfaat juga bagi perusahaan dan peneliti lainnya. a. Bagi Peneliti Sebagai bahan masukan jika dikemudian hari dimintai pandangannya terhadap pengawasan intern gaji dan upah Kebun Percobaan USU Tambunan A. b. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagi manajemen perusahaan untuk memperbaiki pengawasan intern gaji dan upah. c. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian di masa mendatang. Universitas Sumatera Utara

D. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi yang dibuat untuk mempermudah bagi peneliti dalam menyusun tugas akhir ini.

1. Jadwal SurveiObservasi

Sebelum penelitian dimulai, peneliti terlebih dahulu menyusun jadwal penelitian. Adapun yang termasuk dalam jadwal penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Jadwal Penelitian Dan Penyusunan Tugas Akhir NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI I II III IV I II III IV 1 Pengesahan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul 3 Permohonan Izin Riset 4 Penunjukan Dosen pembimbing 5 Pengumpulan data 6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir Universitas Sumatera Utara

2. Rencana Isi

Rencana isi terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan, hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, rencana isi tugas akhir ini disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survei observasi dan rencana isi. BAB II : KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini, serta rencana usaha . BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT Universitas Sumatera Utara Pada bab ini penulis menguraikan tentang pengertian gaji dan upah, unsur-unsur gaji dan upah, sistem pencatatan dan perhitungan gaji dan upah, sistem pembayaran gaji dan upah, sistem pengawasan internal gaji dan upah, penerapan sistem pengawasan internal gaji dan upah. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan memberikan saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan, dimana di harapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Kebun Percobaan USU Tambunan A Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Universitas Sumatera Utara BAB II KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT A. Sejarah Ringkas Kebun USU ini diawali dengan persetujuan penyerahan kebun Tambunan A kepada Universitas Sumatera Utara kepada Menteri Dalam Negeripada tahun 1981 seluas kurang lebih 604.00 ha, namun pada berita acara Perjanjian Penyerahan Pengelolaan Tanah Perusahaan Daerah PDSU dengan pihak Universitas Sumatera Utara USU, pada tahun 1981 luas kebun ini tercatat 634,50 Ha disebutkan didalamnya terdapat tanah garapanokupasi masyarakat dengan ijintanpa ijin 97,20 Ha yang ditegaskan akan menjadi kewajiban pihak USU menyelesaikannya. Utang Rakyat Untuk Biaya Pembangunan Kebun pada tahun 1983, USU melalui Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi P2T yang dipimpin oleh dr Darwin Dalimunthe membangun sarana dan prasarana dikebun Tambunan A, dari Utang Asia Development Bank ADB yang menelan biaya US 6.873.905,00 yang ekivalen Rp 4.124.343.000,70 saat itu namun yang setara dengan Rp 61.865.145.010,00 saat ini. Pada tahun 1984 sd tahun 1995 Kebun ini ditanami kelapa sawit seluas 130.00 Ha yang pada tahun 2000 sudah menghasilkan. Pada tahun 1997 sd 1998 kembali ditanami kelapa sawit yaitu pada areal 27 dan 28 serta areal kuta tengger seluas 158.00 Ha yang dananya berasal dari dana hasil penanaman terdahulu Universitas Sumatera Utara tahun tanam 1984 sd 1995 yang sudah berproduksi dan pada tahun 2000, hasilnya menurut rencana digunakan untuk biaya : 1. Pengolaan Kebun Kelapa Sawit. 2. Perluasan Kebun Kelapa Sawit. 3. Perawatan Sarana dan Prasarana. 4. Percobaan Mahasiswa maupun Staff Pengajar. 5. Ganti Rugi Lahan. 6. Pendidikan Pascasarjana Staff Pengajar di IPB Bogor. 7. Klinik Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Pada Tahun 1996, USU memohon Hak Pakai Kepada BPN atas sebidang tanah yang langsung dikuasai oleh Negara seluas 565.50 Ha yang menjadi areal kebun Tambunan A yang dijawab oleh BPN Kabupaten Langkat bahwa yang dikuasai USU secara nyata dilapangan hanya kurang lebih 390,34 Ha sesuai gambar situasi khusus No: 1401IV96 tanggal 22 April 1966 dan kurang lebih 174,82 Ha merupakan garapan masyarakat yang harus diselesaikan pihak USU sesuai peraturan Undang-Undang yang berlaku. Pada tahun 2003 Rektor USU menyatakan bahwa luas Kebun Tambunan A adalah 615,70 Ha sebagaiman yang disebut dalam peta bidang tanah No: 3022003 tanggal 9 Mei Tahun 2003 yang diperoleh dari pemerintah Provinsi. Meskipun diakui bahwa diatas tanah tersebut masih terdapat tanah garapan dimana 8 delapan persil dianataranya telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik atas nama penggarap, namun dinyatakan bahwa pihak USU bersedia menyelesaikan Universitas Sumatera Utara garapan, tuntutan maupuan gugatan dari pihak manapun mengenai tanah yang digarap. Pada Tahun 2003 Kepala BPN pusat memutuskan pemberian Hak Pakai atas nama USU atas tanah Negara seluas 634,50 Ha, dimana setelah melakukan pengukuran luas seluruhnya adalah 615,70 Ha sebagaimana diuraikan dalam peta bidang tanah No: 3022003 tanggal 9 Mei 2003 yang terdiri dari tanah Hak Milik seluas 11.2252 Ha, tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha tanah jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha, sedang sisanya seluas 378,62 Ha dkuasi oleh USU. Bahwa terhadap 8 delapan bidang Hak Milik seluas 11,2252 Ha dikeluarkan dari pemberian Hak Pakai ini untuk terlebih dahulu diganti rugikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedang jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha tidak dapat diberikan Haknya. Terhadap tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha dapat dipertimbangkan pemberian haknya dan penyelesaiannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak Universitas. Sehingga dapat dipertimbangkan pemberian haknya adalah seluas 555,1848 Ha. Surat Pernyataan Rektor USU No: 2614JO5TU2003 tanggal 7 Juli 2003 yang merujuk pada peta bidang tanah No: 3022003 tanggal 9 Mei Tahun 2003 yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Sumatere Utara, Perusahaan Daerah Sumatera Utara pada tanggal 1 Juli 1981, telah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri dengan surat No: 593,43485AGR tanggal 7 April 1981 dan telat tercatat sebagai asset USU cq Departemen Pendidikan R.I yang telah digunakan sebagai kebun percontohankebun percobaan Universitas Sumatera Utara. Diatas tanah tersebut pada saat ini masih menjadi tanah garapan masyarakat dan Universitas Sumatera Utara diantaranya telah diterbitkan 8 delapan sertifikat Hak Milik atas nama penggarap. Selanjutnya dinyatakan bahwa pihak USU bersedia menyelesaikan masalah tanah yang digarap oleh masyarakat. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No: 27HPBPN2003 tanggal 31 Juli 2003 atas pemberian Hak Pakai atas nama Departemen Pendidikan Nasional RI atas tanah sebagai berikut : - Bahwa tanah Negara bekas perkrbunan Tambunan A yang diserahkan pengelolaannya kepada Universitas Sumatera Utara adalah seluas 634,5 Ha, setelah dilakukan pengukuran luas seluruhnya adalah 615,7 Ha, sebagaimana diurakan dalam peta bidang tanah No: 03022003 tanggal 9 Mei 2003 yang terdiri dari tanah Hak Milik seluas 11,2252 Ha, tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha, tanah jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha, sedang sisanya seluas 378,62 Ha dikuasai oleh Departemen Pendidikan Nasional RI Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai Kebun PercontohanPercobaan bahwa terhadap 8 Delapan bidang Hak Milik seluas 11,2252 Ha dikeluarkan dari pemberian Hak Pakai ini untuk terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha tidak dapat diberikan haknya. Terhadap tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha dapat dipertimbangkan pemberian haknya dan penyelesaiannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan Universitas Sumatera Utara Nasional cq Universitas Sumatera Utara. Sehingga dapat dipertimbangkan pemberian haknya adalah seluas 555.1848 Ha. Pada tahun 2004, tim penyelesaian masalah tanah Kebun Percobaan USU Tambunan A yang diketahui camat, melaporkan bahwa tanah garapan masyarakat dan tanah masyarakat diareal kebun percobaan USU adalah sebagai berikut : - Sertifikat Hak Milik seluas 7,2754 Ha belum ada kesepakatan.Pemilik Surat Keputusan Camat adalah seluas 16.606 Ha. Pemilik Surat Keterangan Kepala Desa 34.00 Ha. Luas garapan yang menguasai lahan tanpa keterangan adalah seluas 135.1981 Ha.. Saat ini masih ada yang tidak masuk dalam daftar inventarisasi tersebut seluas 84.00 Ha yang berlokasi didesa Lau Tepu yang diklaim dan secara fisik dikuasai oleh kelompok Tani Lau Tepu Simalem LASIMA. - Surat Bupati Langkat No: 593-781Pol PP2004 tanggal 25 Februari 2004 kepada camat Salapian memutuskan agar pihak camat melakukan inventarisasi dilapangan sekaligus mengadakan musyawarah dalam rangka penyelesaian masalah sebagai tindak lanjut pernyataan Rektor No: 2614JO5TU2003 tanggal 7 Juli 2003 dan keputusan kepala BPN No: 27HPBPN2003 tanggal 31 Juli 2003. Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan diatas, areal kebun yang tersisa dari konsesi awal seluas 634,50 Ha pada tahun 1981 sesungguhnya hanyalah tinggal 104, 70 Ha pada tahun 2006. Produksi Buah Kelapa Sawit TBS= Tandan Buah Segar Menurut survai yang dilakukan, produksi TBS dari kebun percobaan Tambunan A berkisar antara 250 Ton sampai 400 TonBulan, yang harganya berkisar antara Rp 500-600Kg. Kebun Percobaan Tambunan A yang seyogianya digunakan untuk praktikum mahasiswa Fakultas Pertanian Surat Permohonan Rektor USU tanggal 2 Maret 1981 No: 1810PT05F.81 untuk memperoleh areal kurang lebih 604 Ha untuk praktikum Mahasiswa Pertanian yang ditujukan kepada Gubernur Kepala Daerah TK I Sumatera Utara, dan diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri oleh Gubernur dengan surat tanggal 9 Maret No: 73153. Logo Perusahaan Gambar 2.1 Logo Kebun Percobaan USU Tambunan A Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Universitas Sumatera Utara Visi, Misi, Nilai Budaya Kebun Percobaan USU Tambunan A Visi -Menjadi Industri dan Perusahaan yang berdaya saing. Misi -Mempersiapkan Pembelajaran yang professional dalam menerapkan, mengembangkan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni serta berdaya saing. -Memperluas dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajraan dan modernisasi. -Mengembangkan dan Menyebarluaskan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni dan rancangan penerapannya untuk mendukung produktifitas dan daya saing masyarakat. Nilai Budaya - Profesional, Kesetaraan, Kemakmuran, Kejujuran, Integritas, dan Kerjasama.

B. Struktur Organisasi

Sebuah PerusahaanInstansi yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan – batasan tugasnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada akhirnya aktivitas akan berjalan secara sistematis dan terkoordinir dengan baik dan benar. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 STRUKTUR ORGANISASI KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT SUMBER : KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A Adm. Produksi Pelaksana Penimbangan 1. Abdi Kurniawan Mandor Panen 1. Keliman 2. Azlin Hrp. 3. Subekti Kepala Unit Ir. Eddy Aswari, SH, MM. Kebersihan Gedung, Taman, Masjid, Kantor, Kolam 1. Mutik Teknisi Supir 1. M Sutrisno 2. Bambang Irawan R E K T O R PEMBANTU REKTOR V. ASISTEN TATA USAHA UMUM M. E. Syahrum ASISTEN TANAMAN Reh Ucina Sitepu, SP Kasir Arsip Plt.Sub.Bag. Adm Keuangan Kord.Sub.Bag. Adm. Pem. Tanaman Sutris Yusriadi, SE. Kord.Sub.Bag. Adm. Produksi Tanaman Sugiharto Adm. Pemtan Karyawan SemprotWidingPupuk 1. Susilawati 2. Sutiem 3. Normina 4. Arsyah 5. Masniar Keamanan 1. Junaijar 2. Ponidi Ginting 3. Andika 4. Puasadi 5. Suwito 6. Suwarno 7. Sugiono 8. Suhendra 9. Agus Syahputra Tenaga Ahli Bid. Tanaman Ir. Ashweer Anwar PENGAWAS LAPANGAN Serasi Universitas Sumatera Utara Dalam struktur organisasi Kebun Percobaan USU Tambunan A, sumber wewenangnya berasal dari Manager Kebun Percobaan USU Tambunan A selanjutnya didelegasikan kepada StaffPegawai yang terkait. Adapun bagiannya adalah : Rektor, Pembantu Rektor v, Kepala Unit, Tenaga Ahli Bidang Tanaman, Asisten Tata Usaha Umum, Pengawas Lapangan, Asisten Tanaman. C. Job Description Rektor - Bertanggung jawab atas semua Pelaksanaan dan Pengawasan Kebijakan dalam melaksanakan kepengurusan perusahaan. - Memberi nasihat kepada PegawaiStaff termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. - Melakukan pengawasan atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Maka ditetapkan Bagan Organisasi dan fungsi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Job DescriptionKebun Percobaan USU Tambunan A Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Bagian Uraian Kegiatan Pembentu Rektor V Bertanggung jawab dan pengawasan pelaksanaan perusahaan. Kepala Unit Bertanggung jawab mengelola bidang Tanaman, produksi, Teknik dan Teknologi Tanaman, Pengolahan Tanaman hasil produksi dan sarana lainnya yang berkaitan dengan fungsinya. Tenaga Ahli Bidang Tanaman Membantu dalam melaksanakan pekerjaan Tanaman SemusimTahunan yang berhubungan dengan mesin-mesininstalasi listrik, traksi dan dinas sipilbangunan. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan, melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam melaksanakan sistem dan prosedur yang dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produksi dan kinerja lingkungan. Universitas Sumatera Utara Bagian Uraian Kegiatan Asisten Tata Usaha Umum Bertanggung jawab pada penggajihanupah KaryawanStaff dan yang mengelola bidang Pengadaan, Keuangan dan Tata Usaha. Pengawas Lapangan Bertanggung jawab atas terciptanya Kondisi yang aman diperusahaan serta mencegah terjadinya kehilangan buah hasil produksi, Bagian ini langsung berhubungan dengan pihak keamanan. Asisten Tanaman Membantu melaksanakan penilaian atas sistem pengendalian pengelolaan manajemen dan pelaksanaannya di bidang-bidang Tanaman, TeknikTeknologi Tanaman Semusim, Keuangan, Personalia Umum, Pemasaran Pengadaan dan memberikan saran-saran perbaikannya. Kebersihan Gedung, Masjid, Taman, Kantor, Kolam Bagian Ini bertanggung jawab atas kebersihan ruang Kantor, Masjid, dll. Kord.Sub.Bag.Adm, Produksi Tanaman Membantu dalam menyelenggarakan pekerjaan- pekerjaan, yang berhubungan dengan produksi. Universitas Sumatera Utara Bagian Uraian Kegiatan Kord.Sub.Bag. Adm. Pem. Tanaman Membantu dalam menyelenggarakan pekerjaan- pekerjaan, yang berhubungan dengan produksi, pemelihraan, investasi tanaman serta peremajaan, rehabilitasi, konversi, diversifikasi, pupuk, bahan pertanian dari gudang ke lapangan dan hasil tanaman ke pabrik kebun Tanaman.. Adm. Produksi Pelaksana Penimbangan Membantu serta bertanggung jawab penimbangan buah sawit yang telah di panen dan langsung disimpan ke pabrik hasil produksi. Mandor Panen Bertanggung jawab atas karyawan dilapangan dan mengecek hasil panen. Adm. Pemtan Karyawan SemprotWidingPupuk Bertanggung jawab atas kesehatan atau pemeliharaan tanaman, kebersihan buah dan pengawasan pemeliharaan yang berkaitan dengan hasil panen yang bagus.

D. Jaringan Usaha Terkini