dilakukan dengan elektroforesis menggunakan gel agarosa 1. Intensitas cahaya dari ketebalan setiap pita DNA dikuantifikasi menggunakan program Quantity
One Biorad Inc., California, USA. Asumsi untuk metode ini adalah jumlah copy
gen berbanding lurus dengan intensitas cahaya dari pita DNA yang diukur.
3.4. Parameter dan analisis data
Motilitas Sperma
Motilitas sperma dilihat di bawah mikroskop dan diperkirakan persentase gerakan yang aktif dengan jumlah sperma total Effendie, 1997.
Keterangan : MR = Persentase sperma yang motil
SM = Jumlah sperma yang motil
TS = Jumlah sperma total
Kelangsungan hidup sperma
Kelangsungan hidup sperma diamati di bawah mikroskop dan diperkirakan persentase sperma yang hidup dengan jumlah sperma total Effendie, 1997.
Keterangan : SR = Persentase sperma yang hidup
SL = Jumlah sperma yang hidup
TS = Jumlah sperma total
Derajat pembuahan
Derajat pembuahan fertility rateFR telur adalah nilai yang menunjukkan persentase embrio yang terbuahi sperma, hidup dan mengalami perkembangan
hingga fase bintik mata. Perhitungan derajat kelangsungan hidup embrio ini dilakukan sebelum telur menetas Effendie, 1997.
100 X
TS SM
MR =
100 X
TS SL
SR =
Keterangan : FR = Persentase telur berhasil terbuahi
FE = Jumlah telur berhasil terbuahi
TE = Jumlah total telur diamati
Derajat penetasan
Derajat penetasan hacthing rateHR telur adalah nilai yang menunjukkan persentase telur yang berhasil menetas yang diperhitungkan terhadap jumlah total
telur yang diamati Effendie, 1997.
Keterangan : HR = Persentase telur berhasil menetas
HE = Jumlah telur berhasil menetas
TE = Jumlah total telur diamati
Kelangsungan hidup ikan
Kelangsungan hidup survival rateSR ikan adalah nilai yang menunjukkan persentase ikan pengamatan yang hidup pada akhir waktu
pengamatan tertentu yang diperhitungkan terhadap jumlah total ikan pada awal pengamatan Effendie, 1997.
Keterangan : SR = Persentase ikan hidup
SF = Jumlah ikan hidup pada akhir penelitian
TF = Jumlah total ikan diamati pada awal penelitian
Persentase ikan transgenik founder
Persentase individu ikan yang terdeteksi membawa gen eksogen pada jaringan gonad ikan F0 founder, diperhitungkan terhadap jumlah total individu
yang dianalisis Kobayashi et al., 2007
100 X
TF SF
SR = 100
X TE
FE FR =
100 X
TE HE
HR =
Laju transmisi transgen
Persentase individu ikan transgenik F1 yang terdeteksi membawa gen eksogen yang diperhitungkan terhadap jumlah total individu yang dianalisis
Kobayashi et al,. 2007.
Laju pertumbuhan spesifik
Keterangan : α
= Laju pertumbuhan spesifik Wt
= Bobot rataan individu pada akhir pengamatan W0
= Bobot rataan individu pada awal pengamatan t
= Lama waktu pengamatan
Data dianalisis menggunakan statistika non parametrik dengan membandingkan nilai rataan pada setiap parameter Least Significant Different
Test Kato et al., 2007. Data diolah dengan bantuan program Microsoft Excel
2007. 100
X Persentase ikan founder =
∑ sampel positif ∑ sampel dianalisis
100 X
Laju transmisi =
∑ sampel positif ∑ sampel dianalisis
100 - 1
α
= W
t
t W
X
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN