Indikator Kerentanan Keluarga Petani dan Nelayan untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sektor Pertanian
Bertrand, 1974. Wujud konkrit dari kelembagaan sosial adalah asosiasi association.
Sebagai contoh, universitas merupakan kelembagaan sosial, sedangkan IPB, UI, UGM, ITB, dan lain-lain adalah contoh
asosiasi. Uphoff 1973 menegaskan bahwa kelembagaan dapat sekaligus berwujud organisasi dan sebaliknya. Tetapi, jelas bahwa
kelembagaan adalah seperangkat norma dan perilaku yang bertahan dari waktu ke waktu dengan memenuhi kebutuhan kolektif, sedangkan
organisasi adalah struktur dari peran-peran yang diakui dan diterima.
2.4. Dukungan Sosial
Dalam kehidupannya manusia dihadapkan dengan berbagai hal yang beerkaitan dengan kepentingankebutuhan. Untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, setiap orang memerlukan bantuan atau pertolongan dari orang lain atau sumber-sumber dukungan sosial.
Gotlieb 1985 mengatakan bahwa dukungan sosial merupakan tindakan alamiah sebagai sumberdaya lingkungan yang secara erat berkaitan
dengan interaksi sosial. Dukungan sosial tidak selamanya tersedia pada diri sendiri melainkan harus diperoleh dari orang lain, misalkan
keluarga suamiisteri, saudara atau masyarakat tetangga. Dukungan sosial sangat dibutuhkan oleh setiap orang dalam menjalani
kehidupannya dan juga bagi keluarga dalam menjalani kehidupan perkawinannya.
Dalam ensiklopedia sosiologi, dukungan sosial dapat diartikan sebagai pemberian dukungan emosional dan informasi atau dukungan materi
oleh orang lain atau lingkungan sosial kepada seseorang individu yang mengalami beberapa kesulitan atau masalah. Safarino 1996
mengartikan dukungan sosial sebagai kenyamana, perhatian, penghargaan atau bantuan yang diterima individu dari orang lain, baik
sebagai individu perorangan atau kelompok. Atau dalam kata lain dapat disimpulkan dukungan sosial sebagai adanya interaksi antar
anggota dan adanya rasa saling membantu, sehingga tetap terjalin hubungan dan menghasilkan kepuasan batin seseorang. Bentuk
dukungan sosial yang dibutuhkan, sebagaimana diungkapkan oleh Safarino 1996 terdiri atas:
Indikator Kerentanan Keluarga Petani dan Nelayan untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sektor Pertanian
Dukungan emosi Emotional Support. Dukungan emosi merupakan
ekspres kasih saying dan rasa cinta dari orang di sekitar individu Russell, et al. 1994 dalam Adam 1999. Individu dapat mencurahkan
segala perasaan, kesedihan, ataupun kekecewaan pada seseorang, yang dapat membuat individu sebagai penerima dukungan sosial merasa
adanya keterikatan, kedekatan dengan pemberi dukungan, sehingga menimbulkan rasa aman dan percaya Weiss, Cutrona Russell, 1987;
Witty et al, 1992 dalam Conger 1994.
Safarino 1996 mengemukakan bahwa dukungan emosi melibatkaan ekspresi rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehingga
individu tersebut merasa nyaman, dicintai, dan diperhatikan.
Dukungan ini meliputi perilaku seperti memberikan perhatian dan afeksi serta bersedia mendengarkan keluh kesah orang lain. Dukungan
ini biasanya diperoleh dari orang-orang yang memiliki hubungan erat dengan individu, tetangga, atau mungkin teman.
Dukungan instrument Instrumental support.
Bentuk dukungan instrument melibatkan bantuan langsung, misalkan berupa bantuan
finansial ataupun bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu safarino, 1996. Dukungan berupa materi atau jasa yag diberikan oleh
orang lain kepada individu sebagai penerima dukungan dapat berbentuk uang, barang kebutuhan sehari-hari atau bantuan praktis,
seperti memberikan fasilitas transportasi, memberi pinjaman uang atau barang rumah tangga lainnya, menyediakan waktu atau tenaga untuk
mengasuh anak Borgatta, 1992.
Dukungan Penghargaan Esteem Support. Dengan adanya
pengakuan dari orang lain atas kemampuan dan kualitas personelnya, maka dividu sebagai penerima dukungan merasa memiliki nilai
terhadap dirinya, dan ia merasa dihargai atas segala yang telah dlakukannya cutrona et al, 1994; Felton Berry, 1992. Dukungan ini
dapat berupa pujian, hadiah, pernyataan persetujuan dan penilain positif terhadap ide-ide, perasaan atau performa orang lain, atau mau
menerima atas segala kekurangan pada dirinya.
Indikator Kerentanan Keluarga Petani dan Nelayan untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sektor Pertanian
Dukungan Informasi Information Support. Dukungan informasi
memungkinkan individu sebagai penerima dukungan dapat memperoleh pengetahuan dari orang lain. Pengetahuan yang diperoleh
dapat berupa bimbingan, arahan, diskusi masalah maupun pengajaaran suatu keterampiilan Felton Berry, 1992 diacu dalam Conger, 1994.
Dengan adanya innformasi ini, maka individu dapat menyelesaikan masalahnya atau menambah pengetahuan baru. Hasil studi Cobb 1976
menunjukkan bahwa pengalaman memberikan dukungan informasi yang menuntut seseorang pada sebuah keyakinan bahwa ia
diperhatikan, dihargai, dan dinilai serta memiliki jaringan tugas-tugas yag saling menguntungkan.
Sumber-sumber Dukungan Sosial. Sumber dukungan sosial adalah
segala sesuatu yang berjalan secara kontinyu dan dimulai dari unit keluarga, kemudian bergerak secara progresif dari individu-individu
annggota keluarga, dimana mereka merupakan anggota kelompok yang dianggap penting dalam memberikan dukungan sosial. Sesuai dengan
pendapat Collins et al 1993 membagi dukungan dalam tiga elemen yang saling berhubungan, yaitu: 1 Memberikan dukungan yang
signifikan kepada individu untuk memobilisasi sumberdaya psikologi mereka dan mengontrol beban emosional individu, 2 Berbagi tugas, 3
Mendukung individu dengan memberikan dukungan keuangan, materi, keahliab dan kognitif untuk meningkatkan kemampuan individu
mengendalikan segala situasi.
Secara operasional sumber-sumber dukungan sosial dibagi kedalam dua golongan, yaitu: a Sumber dukungan informal, antara lain: 1 sumber
dukungan individu seperti suamiistri, tetangga, saudara, teman.
Dukungan yang dapat diperoleh antara lain berupa dukungan emosional, kasih sayang, nasihat, material, dan informasi.2 sumber
dukungan kelompok yaitu dari kelompok-kelompok sosial seperti kelommpok PKK, BKNB, karangtaruna, b Sumber-sumber dukungan
formal dapat diperoleh daari bidang profesional seperti psikiatri, psikolog, pekerjja sosial atau specialist lainnya. Dan juga dari pusat-
pusat pelayanan seperti Rumah Sakit, BP4, Pantti Sosial, atau lembaga lainnya.
Indikator Kerentanan Keluarga Petani dan Nelayan untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sektor Pertanian
2.5. Jejaring Sosial