19
tidak diperpanjang jangka waktu berlakunya, maka sesuai dengan ketentuan pasal 37 ayat 1 PP No. 40 Tahun 1996 menyebutkan bahwa pemegang
“bekas” Hak Guna Bangunan wajib membongkar bangunan dan benda-benda yang ada di atasnya dan menyerahkan tanahnya kepada Negara dalam keadaan
kosong selambat-lambatnya dalam waktu satu tahun sejak hapusnya Hak Guna Bangunan.
Berdasarkan hal-hal yang melatar belakangi permasalahan tersebut diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Kajian Hukum
Terhadap Kedudukan Bank Selaku Pemegang Hak Tanggungan Atas Berakhirnya Sertipikat Hak Guna Bangunan Diatas Hak Pengelolaan HPL
Yang Menjadi Obyek Jaminan Studi : PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Cabang Medan Diponegoro”.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimanakah kedudukan Bank selaku pemegang Hak Tanggungan apabila Sertipikat Hak Guna Bangunan yang berada diatas Hak Pengelolaan HPL
yang sedang dijaminkan berakhir Haknya? 2. Kendala apa saja yang dihadapi oleh Bank selaku pemegang hak tanggungan
dalam mengantisipasi Sertipikat Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan HPL yang telah berakhir tersebut?
3. Apa tindakan Bank selaku pemegang Hak Tanggungan dengan berakhirnya Sertipikat Hak Guna Bangunan tersebut?
Universitas Sumatera Utara
20
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Bank selaku pemegang Hak
Tanggungan apabila Sertipikat Hak Guna Bangunan yang berada diatas Hak Pengelolaan HPL yang sedang dijaminkan berakhir Haknya.
2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh Bank selaku pemegang hak tanggungan dalam mengantisipasi Sertipikat Hak Guna Bangunan diatas
Hak Pengelolaan HPL yang telah berakhir tersebut. 3. Untuk mengetahui Tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh Bank selaku pemegang Hak Tanggungan dengan berakhirnya Sertipikat Hak Guna
Bangunan tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu sebagai berikut :
1. Teoritis Penelitian ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dibidang perbankan terutama dalam Hukum Agraria dan Pertanahan. 2. Praktis
Hasil penelitian ini berguna sebagai masukan input maupun sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil
langkah-langkah kebijakan
dibidang perekonomian dan bahwasanya dalam penyaluran dana dalam bentuk kredit,
bank memerlukan jaminan yang berfungsi sebagai antisipasi kredit macet dalam pengembalian pinjaman.
Universitas Sumatera Utara
21
E. Keaslian Penelitian
Sebelumnya peneliti telah melakukan penelusuran terhadap penelitian- penelitian yang telah dilakukan para peneliti terdahulu di Perpustakaan Magister
Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara terhadap penelitian yang telah ada, akan tetapi penelitian yang membahas tentang Kajian
Hukum Terhadap Kedudukan Bank Selaku Pemegang Hak Tanggungan Atas Berakhirnya Sertipikat Hak Guna Bangunan Diatas Hak Pengelolaan HPL Yang
Menjadi Obyek Hak Jaminan Studi : PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Cabang Medan Diponegoro belum pernah dilakukan penelitiannya. Oleh sebab itu
penelitian yang akan dilakukan dalam penulisan tesis ini adalah asli dan dapat dipertanggung jawabkan keasliannya secara akademis berdasarkan objektivitas
dan professional. Dari uraian tersebut diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
penelitian tentang “Kajian Hukum Terhadap Kedudukan Bank Selaku Pemegang Hak Tanggungan Atas Berakhirnya Sertipikat Hak Guna Bangunan Diatas Hak
Pengelolaan HPL Yang Menjadi Obyek Jaminan Studi : PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Cabang Medan Diponegoro” belum pernah ada yang melakukan
penelitiannya.
Universitas Sumatera Utara
22
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori