Persiapan Homogenat Hati Aktivitas Antioksidan 1 Uji LD50

0.2, 0.4, 0.6, 0.8 dan 1 ml larutan protein standar dengan menambahkan aquades sampai volume total masing-masing 4 ml. Selanjutnya larutan ditambah dengan 6 ml pereaksi Biuret dan dicampur dengan menggunakan vortex. Larutan tersebut kemudian diinkubasi pada suhu 37 º C selama 10 menit sampai pembentukan warna biru sempurna dan pengukuran absorbansinya dilakukan pada panjang gelombang 520 nm. Untuk penetapan sampel sebanyak 0.5 ml dilakukan dengan membagi homogenat ke dalam tabung reaksi seperti pada waktu penetapan standar, kemudian ditambah air sampai volume total masing-masing 1 ml. Selanjutnya larutan ditambah 1 ml Trichloroacetic acid TCA 10 sehingga protein akan terdenaturasi. Selanjutnya larutan disentrifus pada kecepatan 3000 rpm selama 10 menit sampai protein yang terdenaturasi mengendap, dan supernatan dibuang dengan cara dekantasi. Endapan ditambah 2 ml etil eter dan dicampur merata lalu disentrifus kembali untuk menolong menghilangkan residu TCA dan dibiarkan mengering pada suhu kamar. Selanjutnya endapan kering ditambah 4 ml aquades dan dicampur merata, sampai larut seluruhnya. Larutan ditambah dengan 6 ml pereaksi Biuret, dan larutan alkali dalam pereaksi ini akan melarutkan endapan yang tersisa. Larutan tersebut dicampur dan diinkubasi pada suhu 37 º C selama 10 menit sampai terbentuk warna biru sempurna dan pengukuran absorbansinya dilakukan pada panjang gelombang 520 nm. Analisis peroksidasi lipid diuji dengan sistem Fe 2+ - askorbat Gayathri et al. 2005. Campuran reaksi terdiri dari 0.1 ml homogenat hati 25, 0.1 ml larutan penyangga Tris-HCl 1M pH 7, 0.1 ml asam askorbat 1.5 mM, 0.1 ml Fe- ammonium sulfat 4 mM, dan 0.1 ml aquabides hingga seluruhnya mencapai volume 0.5 ml. Campuran kemudian diinkubasi pada suhu 37 º C selama 1 jam. Kandungan peroksidasi lipid diukur sebagai senyawa asam tiobarbiturat yang terukur dengan metode dari Ohkawa et al. 1979 dan Mihara et al. 1980. Setelah diinkubasi selama 1 jam pada suhu 37ºC, campuran tersebut ditambah dengan 0.5 ml larutan Trichloroacetic Acid TCA 0.1 wv yang mengandung Butylated Hydroxytoluene BHT 1mM pada suhu 4 º C. Homogenat tersebut kemudian ditambah 3 ml larutan H 3 PO 4 2 vv dan 1 ml TBA 0.6 wv dalam TCA 20 wv. Campuran tersebut diinkubasi pada suhu 100 º C