5 Penapisan fitokimia 5. 1 Pemeriksaan alkaloid 5. 2 Pemeriksaan flavanoid 5. 3 Pemeriksaan saponin

Hal yang sama dilakukan juga pada ekstraksi dengan air, pelarut yang digunakan adalah aquadest. Hasil maserasi akar tanaman C. fenestratum seberat 1 kg setelah dikeringkan diperoleh sebagai rendemen, yaitu perbandingan berat ekstrak yang diperoleh dengan berat simplisia awal. Rumus menghitung rendemen adalah sebagai berikut : Rendemen = Berat ekstrak Berat sampel kering x 100 Souri et al. 2002 dalam Muhtadi 2008. 3. 3. 5 Penapisan fitokimia Penapisan fitokimia dilakukan untuk mengetahui komponen kimia yang terdapat pada tumbuhan dengan menggunakan metode Cuilei 1984. Penapisan fitokimia serbuk simplisia dilakukan terhadap golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, kuinon, steroid-triterpenoid. 3. 3. 5. 1 Pemeriksaan alkaloid Sebanyak 5 gram simplisia dilembabkan dengan 5 ml amonia 25 dan digerus dalam mortir. Setelah ditambah 20 ml kloroform, bahan digerus lagi kuat-kuat dan disaring. Filtrat berupa larutan organik digunakan untuk percobaan selanjutnya. Untuk mengetahui kandungan unsure kimianya, maka sebagian larutan ini diteteskan pada kertas saring yang telah ditetesi pereaksi Dragendorff. Terbentuknya warna merah atau jingga pada kertas saring menunjukkan adanya alkaloid. Sisa larutan organik diekstraksi dua kali dengan asam klorida dengan perbandingan tertentu 1:10 vv. Ke dalam dua tabung reaksi yang masing-masing berisi 5 ml larutan ini ditambahkan beberapa tetes pereaksi Dragendorff dan Mayer. Terbentuknya endapan merah bata dengan pereaksi Dragendorff atau endapan putih dengan pereaksi Mayer menunjukkan adanya alkaloid. 3. 3. 5. 2 Pemeriksaan flavanoid Sebanyak 10 gram simplisia ditambahkan 100 ml air panas, dipanaskan sampai mendidih selama 5 menit dan disaring. Ke dalam 5 ml filtrat ditambahkan serbuk magnesium, 1 ml asam klorida pekat, dan 2 ml larutan amil alkohol dikocok kuat dan dibiarkan memisah. Adanya kandungan flavanoid ditunjukkan dengan adanya warna merah , kuning atau jingga pada lapisan amil alkohol. 3. 3. 5. 3 Pemeriksaan saponin Sebanyak 10 ml larutan percobaan yang berasal dari pemeriksaan flavonoid dimasukkan ke dalam tabung reaksi, dikocok kuat secara vertikal selama 10 detik. Terbentuknya busa setinggi 1 sampai 10 cm yang stabil tidak kurang dari 10 menit dan tidak hilang pada penambahan setetes asam klorida 2 N menunjukkan adanya saponin. 3. 3. 5. 4 Pemeriksaan tannin