Kondisi Sosial Ekonomi Kota Depok

28

BAB III TEMUAN DAN ANALISIS

Pada bab ini, penulis akan menjelaskan dan menggambarkan sisi kehidupan pedagang perempuan mulai dari kehidupan keluarga mereka sampai pada pola hubungan kerja yang secara tidak langsung memberikan mereka strategi dalam menjaga statusnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Sehingga pada tulisan ini, penulis menekankan pada gambaran kehidupan dan pandangan mereka tentang dunia kerja yang digeluti, faktor pendorong mereka bekerja sebagai pedagang perempuan, peran mereka dalam keluarga serta dunia publik, dan dampak yang dialami sebagai pedagang pakaian dalam melaksanakan peran ganda mereka.

A. Motivasi Yang Mendorong Perempuan Bekerja Sebagai Pedagang

Pakaian Di Pasar Tradisional Kemiri Muka Depok. Feminis liberal menyatakan sebagaimana diungkapkan di muka, fenomena di masyarakat beranggapan bahwa perempuan tidak mampu menjalankan perannya di ranah publik dengan adanya keterbatasan intelektualitas dan keterbatasan fisik jika dibanding dengan para kaum laki- laki. Selain itu posisi perempuan di lingkungan publik tidak muncul atas kesadaran dirinya sendiri. Pandangan ini di tolak oleh feminis liberal karena tidak sesuai dengan realitas yang ada Ida dan Herawati, 2013:53. Bagi feminis liberal perempuan memiliki kemampuan rasionalitas yang sama dengan laki-laki. Hal ini dapat dilihat pada motivasi yang mendorong seorang perempuan untuk bekerja. Kebanyakan dari mereka bekerja karena atas dasar kesadaran mereka sendiri dan bukan dipaksa oleh orang lain. Pada bagian ini 29 akan dijelaskan mengenai motivasi yang mendorong perempuan untuk bekerja yaitu: 1. Membantu Pendapatan Suami Secara sederhana, pemenuhan kebutuhan hidup merupakan hal yang sulit dilakukan oleh manusia. Jika apa yang mereka hasilkan dari pekerjaan mereka tidak sesuai dengan besarnya kebutuhan yang ingin dipenuhi, kenyataan yang penuh dengan perjuangan hidup memberikan pandangan tersendiri bagi mereka tentang apa yang mereka kerjakan. Selain itu, faktor ekonomi merupakan salah satu motivasi yang kuat mengapa perempuan bekerja sebagai pedagang pakaian. Motivasi berarti dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan sikap dengan tujuan tertentu. Begitu pula dengan kegiatan perempuan sebagai pedagang pakaian, segala aktivitas yang dilakukannya selalu didasari oleh beberapa motif yang mendorong mereka melakukan aktivitas tersebut. Secara konseptual motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau hasil yang dicapai Partanto, 1994:120 orang yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja umumnya akan memperoleh prestasi kerja yang lebih baik, begitu pula sebaliknya. Kondisi tersebut nampak jelas pada sosok pedagang perempuan yang rela bekerja keras meski pendapatan mereka kurang menentu. EV 40 Tahun sebagai pedagang pakaian anak-anak menjelaskan kepada peneliti: “Membantu perekonomian keluarga, Membantu meringankan beban suami sebagai kepala rumah tangga, karena sebagai pencari nafkah utama penghasilannya kurang mencukupi kebutuhan hidup sehari- hari” wawancara 03 Desember 2013.