Ha Luas bangunan Gambaran Lokasi Pasar Kemiri Muka Kota Depok
31
Perempuan bekerja karena pencari nafkah utama tidak mampu lagi untuk bekerja, sehingga mereka menggantikan peran suami. Dalam konteks
ini menambah pendapatan keluarga serta menjadi pencari nafkah utama pengganti suaminya, adalah bentuk kesadaran informan akan kebutuhan
keluarganya. Mereka bekerja karena ada “rasa sadar” akan tanggung jawabnya yang ditandai dengan “andilnya” dalam menggeluti dunia kerja
Mudzhar, 2001:34. Dalam penelitiannya mengatakan bahwa perempuan bekerja hanya beralasan ekonomi, di mana mereka berupaya menambah
penghasilan suami relatif kecil atau istri mempunyai kemampuan untuk bekerja dan memiliki waktu untuk usaha tersebut.
3. Kemandirian
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, alasan lain mengapa perempuan bekerja
adalah “kemandirian” sebagian dari mereka beranggapan bahwa perempuan berhak untuk mandiri dalam memenuhi
kebutuhan hidup pribadi mereka, seperti yang dijelaskan informan MR 32 Tahun kepada peneliti:
“Saya minta modal sama suami untuk jualan pakaian, karena tidak mau bergantung pada penghasilan suami, karena dari kecil saya
sudah terbiasa berdagang ikut orang tua” wawancara 10 Desember 2013.
Pernyataan informan di atas menggambarkan tentang kebiasaan informan yang dari kecil sudah terbiasa dengan hidup mandiri dan tidak
bergantung dengan orang lain, karena sudah terbiasa dari kecil mencari uang dengan membantu orangtuanya di pasar, selain itu sikap tidak ingin
bergantung dengan suami pun digambarkan oleh informan dengan memilih
32
membuka usaha berdagang pakaian sendiri. Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan EV 40 Tahun dalam wawancara:
“Sekarang kan sudah jamannya modern, jadi perempuan berhak untuk untuk bekerja maunya sih usahanya lancar, siapa tau
berkembang dan bisa maju karena pendapatan suami sebagai satpam rasanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan serta biaya
pendidikan anak” wawancara 03 Desember 2013.
Perempuan juga berhak untuk bekerja mandiri serta bisa diandalkan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Terlebih pendapatan suami yang
hanya bekerja sebagai satpam sebuah pabrik, tidak cukup untuk memenuhi kehidupan keluarga. Selain itu yang dikerjakan olehnya adalah bentuk
partisipasinya dalam keluarga untuk menambah pendapatan suami serta untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Begitu pula dengan
pernyataan LR 28 Tahun kepada peneliti: “Dagang pakaian salah satunya untuk memenuhi kebutuhan saya
pribadi, seperti beli alat make up, pakaian, arisan pokoknya kebutuhan wanita jadi lebih enak beli kebutuhan sendiri tanpa minta
sama suami ” wawancara 04 Desember 2013.
4. Mengisi Waktu Luang
Ada beberapa faktor lain yang mendorong perempuan bekerja. Di antaranya adalah pekerjaan ini cukup mudah untuk dikerjakan dan
pendapatan yang didapat bisa membantu perekonomian keluarga, selain itu pekerjaan menjadi pedagang pakaian terhitung santai sehingga mereka
masih bisa melakukan pekerjaan yang lain seperti pekerjaan rumah terlebih dahulu. Seperti penuturan informan MR 32 Tahun kepada peneliti:
“Setiap hari kebutuhan semakin meningkat dengan harga-harga yang setiap harinya naik, saya berinisiatif membuka usaha toko pakaian