pengamatan. Pada akhir pengamatan, fragmen yang mengalami luka telah sembuh dan tumbuh berkembang menyeluruh ke semua bagian polip karang.
Karang jenis Acanthastrea echinata yang ditransplantasikan mengalami perubahan warna tiap bulannya. Pada bulan September karang berwarna hijau,
kemudian bulan selanjutnya karang menjadi berwarna hijau pekat lalu berubah menjadi coklat kekuningan hingga bulan terakhir pengamatan. Perubahan warna
karang juga terjadi pada penelitian Prastiwi 2011, karang jenis Lobophytum strictum mengalami perubahan warna pada minggu ke-2, dari warna coklat pucat
menjadi warna coklat segar. Suharsono 2008 menyatakan bahwa karang yang hidup di tempat yang
dangkal biasanya mempunyai warna yang cerah, hal tersebut dilakukan oleh karang untuk mengurangi penetrasi cahaya yang berlebihan. Oleh karena itu, salah
satu penyebab perubahan warna pada karang jenis Acanthastrea echinata dapat disebabkan oleh perbedaan kedalaman pada saat pengambilan sampel awal
dengan kedalaman pada saat karang ditransplantasikan. Koloni karang induk karang ditemukan pada kedalaman 20-21 meter, sedangkan pada saat
ditransplantasikan fragmen karang diletakkan pada kedalaman 12 meter.
4.3. Tingkat Kelangsungan Hidup
Tingkat kelangsungan hidup karang memberikan pengaruh terhadap kelestarian ekosistem terumbu karang. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan terhadap karang jenis Acanthastrea echinata pada kedalaman 12 meter, tingkat kelangsungan hidup karang yang ditransplantasikan dibandingkan dengan
bulan-bulan sebelumnya.
Seluruh fragmen yang ditransplantasikan memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 100 . Karang jenis Acanthastrea echinata yang ditransplantasikan
pada awalnya berjumlah 10 fragmen dan pada akhirnya dapat bertahan hidup hingga bulan keenam pengamatan. Harriot dan Fisk 1998 menyatakan bahwa
kegiatan transplantasi dikatakan berhasil dari sudut pandang biologis apabila jumlah karang yang hidup antara 50-100 . Tingkat kelangsungan hidup tertinggi
pada kegiatan transplantasi ini menunjukkan bahwa transplantasi berjalan dengan baik. Karang dari famili Mussidae memiliki ketahanan hidup baik dan bersifat
invasif terhadap jenis karang lain yang berdekatan Soedharma dan Arafat, 2005.
4.4. Pertumbuhan Rata-Rata Transplantasi Karang
Bentuk pertumbuhan karang jenis Acanthastrea echinata adalah massive. Nilai ukur pertumbuhan karang dilihat dari nilai rata-rata panjang dan lebar Tabel
6. Pengukuran fragmen pada transplantasi karang dilakukan pada bulan Agustus 2011 pengukuran awal hingga bulan Februari 2012.
Tabel 6. Ukuran Rata-rata dan St.dev Fragmen Karang Transplantasi Ukuran
Waktu Pengamatan Agust-11 Sep-11
Okt-11 Nop-11
Des-11 Jan-12
Feb-12 Panjang
cm 6,83 ±
1,04 7,03 ±
1,03 7,37 ±
1,12 7,76 ±
1,24 8,22 ±
1,21 8,45 ±
1,39 8,77 ±
1,57 Lebar
cm 5,55 ±
0,69 5,72 ±
0,71 6,01 ±
0,63 6,24 ±
0,60 6,48 ±
0,59 6,73 ±
0,59 7,06 ±
0,63
Rata-rata pertumbuhan karang jenis Acanthastrea echinata yang dilihat dari pertambahan panjang dan lebar mengalami peningkatan dari bulan awal
pengamatan hingga akhir pengamatan. Pertumbuhan karang jenis Acanthastrea echinata selama enam bulan
Gambar 10 mengalami peningkatan panjang hingga mencapai 8,77 cm, dengan
rata-rata peningkatan yang terjadi tiap bulannya sebesar 0,23 cm – 0,46 cm.
Ukuran lebar mencapai 7,06 cm, dengan rata-rata peningkatan yang terjadi tiap bulannya sebesar 0,22 cm
– 0,32 cm.
Gambar 10. Rasio Pertumbuhan Panjang dan Lebar Karang Selama 6 Bulan Pengamatan
Rasio pertumbuhan panjang dan lebar karang dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi linear Azis, 2002. Rasio pertumbuhan karang
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan panjang maupun lebar tiap bulannya, sehingga dapat terlihat pola pertumbuhan linear yang konstan dari karang jenis
Acanthastrea echinata. Suharsono 2008 mengungkapkan bahwa karang berbeda dengan hewan
lain dalam hal pengertian pertumbuhan. Pola pertumbuhan hewan pada umumnya mengikuti pola grafik sigmoid, yaitu pada awal pertumbuhannya akan lambat,
kemudian diikuti dengan pertumbuhan yang cepat pada umur muda dan pertumbuhan berhenti pada umur tua. Karang pada umumnya mempunyai pola
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Per tu
m b
u h
an c
m
Bulan Pengamatan
Panjang y = 0,011x - 445,3 R² = 0,991
Lebar y = 0,008x - 328,7 R² = 0,996
pertumbuhan linier extension, dimana kecepatan tumbuh relatif konstan sepanjang hidupnya.
Pertumbuhan mutlak karang Gambar 11 yang ditransplantasikan selama 6 bulan memiliki nilai panjang sebesar 1,94 ± 1,37 cm, dan nilai lebar sebesar
1,51 ± 1,06 cm. Pertumbuhan ini tergolong lambat, sama halnya seperti yang diungkapkan oleh Suharsono 2008, karang dengan bentuk pertumbuhan massive
dan karang yang hidup soliter biasanya lambat pertumbuhannya.
Gambar 11. Pertumbuhan Mutlak Panjang dan Lebar Karang Bulan Agustus 2011 – Februari 2012
Beberapa jenis karang yang berasal dari genus Porites, Favites, Favia mempunyai kecepatan tumbuh antara 1,5
– 2 cmtahun Suharsono, 2008. Penelitian transplantasi yang telah dilakukan oleh Cahyadi tahun 2001 di Pulau
Pari, Kepulauan Seribu, kecepatan tumbuh dari karang keras jenis Porites nigrescens bernilai antara 1,25-1,47 cmbulan, sedangkan karang keras dari jenis
Favites spp, Favia spp mempunyai kecepatan tumbuh antara 1,5-2 cmtahun. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Kamalikasari 2012 mengenai
transplantasi karang jenis Blastomussa wellsi, menghasilkan nilai pertumbuhan mutlak panjang pada 3 bulan awal sebesar 1,84 mm, lalu 3 bulan kemudian
0.5 1
1.5 2
2.5
Panjang cm Lebar cm
P er
tu m
b u
h an
M u
tl ak
6
B u
lan
sebesar 2,63 mm. Selanjutnya nilai mutlak lebar pada 3 bulan awal sebesar 1,83 mm, lalu 3 bulan kemudian sebesar 2,46 mm.
4.5. Hubungan Pertumbuhan Karang Transplantasi dengan Parameter Fisika-Kimiawi di Perairan