mahasiswa mengenai penerapan terapi komplementer dan alternatif.
Di sini penentuan durasi waktu wawancara disesuaikan dengan partisipan. Peneliti akan melakukan kontrak waktu
dengan partisipan sehingga mereka dapat meluangkan waktu untuk dilakukan wawancara mendalam tanpa mengganggu
aktivitasnya yang lain Holloway Wheeler, 2010. Tipe wawancara yang digunakan yaitu semi-structured
interview. Semi-structured interview menggabungkan dari wawancara
terstruktur dan
tidak terstruktur.
Sering dikombinasikan dari tanya jawab yang spesifik yang
menyebabkan jawaban yang bersifat bebas dari partisipan, dan pewawaancara dapat mengambil kesempatan ini untuk
menanyakan lebih lanjut mengenai pertanyaan tersebut untuk membuat partisipan menguraikan jawaban telah diberikan
Myers, 2008. Pertanyaan baru dapat timbul selama percakapan Bernsen Dybkjær, 2009.
G. Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data, yaitu
kredibilitas, transferabilitas,
auditabilitas dipendabilitas,
konfirmabilitas. Di antara empat teknik ini dapat dipilih salah satu atau lebih untuk mencapai keabsahan data.
1 Kredibilitas. Kredibilitas meliputi berbagai hal, yaitu :
a Memperpanjang cara observasi, agar cukup waktu untuk mengenal
responden, lingkungannya dan kegiatan serta peristiwa-peristiwa yang terjadi. Hal ini juga dilakukan untuk mengecek informasi, agar
dapat peneliti diterima oleh partisipan. b
Pengamatan terus-menerus, agar peneliti dapat melihat sesuatu secara teliti, terdeskriptif dan mendalam, sehingga dapat dibedakan
mana yang memiliki makna dan tidak. c
Triangulasi berupa pengumpulan data lebih dari satu sumber yang menunjukkan informasi yang sama.
d Peer debriefing dengan cara mendiskusikan tentang penelitian
dengan orang lain, seperti teman sejawat, dan dosen. e
Member-check artinya mengulangi kembali setiap akhir wawancara Pada penelitian ini menggunakan peer debriefing dan member check.
Penelitian didiskusikan dengan dosen pembimbing. Pertama, peneliti akan mendiskusikan data-data penting dari informan. Kedua,
penelitian melakukan validasi data deskriptif kualitatif yang merupakan data hasil penelitian pada responden dengan mengajukan
pertanyaan. 2
Transferbilitas, merupakan validitas eksternal berupa keteralihan. Pada transferebilitas ini dilihat sejauh mana penelitian dapat
diterapkan pada kasus daerah lain. Penelitian ini tidak menggunakan transferbilitas pada keabsahan data.
3 Auditabilitas dan dependibilitas reliabilitas merupakan konsistensi,
atau sekurang-kurangnya ada kesamaan hasil bila diulang oleh peneliti lain. Untuk menguji hal ini, perlu dilakukan langkah-langkah berikut.
a Pengamatan oleh dua orang atau lebih terhadap fenomena yang
terjadi, b
Checking data dilakukan dengan mencari data dari orang lain, c
Audit trail, dilakukan oleh pembimbing untuk memeriksa proses, jika ada pembimbing atau konsultan Suwardi Endraswara, 2006.
Audit trail yang merupakan bagian dari auditabilitas dan dependibilitas reliabilitas juga digunakan. Proses penelitian ini
diarahkan oleh dosen pembimbing. Peneliti melaporkan hasil penelitian kepada pembimbing sebagai auditor dan melakukan
pemeriksaan guna meyakinkan dan membuktikan bahwa laporan penelitian sesuai dengan data yang didapat.
H. Teknik Analisa Data