BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengalaman
1. Definisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengalaman adalah segala sesuatu yang dialami, dirasakan, dan dijalani oleh seseorang Alwi, 2007.
Pengalaman juga merupakan kumpulan dari banyak kejadian dan penyikapan terhadap masalah yang dialami. Pengalaman akan mendorong
seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, untuk bertindak dan pengalaman juga dapat meningkatkan daya saing dan daya nalar
setiap orang Yudantara, 2006.
2. Hal-hal yang dipengaruhi pengalaman
a. Pengalaman mempengaruhi pemahaman
Semakin banyak pengalaman yang dibagi, semakin tinggi tingkat pemahaman satu sama lain. Hal ini digambarkan oleh Bovee 2003
dalam Sukoco 2007 sebagai berikut:
Sedikit pengalaman yang dibagi
Pengalaman yang dibagi rata-rata
Banyak pengalaman yang
dibagi
9
Pengertian tidak
serupa Pengertian serupa
Pengertian sangat serupa
Kesalahpahaman Derajat
pemahaman rata- rata
Derajat pemahaman tinggi
Gambar 2.1.Pengalaman mempengaruhi pemahaman. b.
Pengalaman mempengaruhi pengambilan keputusan Pengalaman masa lalu dapat memberi dampak dalam
pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Jullison, Karlsson, dan Garling 2005 mengindikasikan keputusan di masa lalu
mempengaruhi keputusan yang diambil seseorang di masa yang akan datang. Hal ini berdasarkan suatu alasan yaitu ketika suatu hal yang
positif itu terjadi dari sebuah keputusan, orang-orang akan lebih mengambil keputusan yang mendekati hal tersebut, meski diberi
situasi yang sama. Di lain sisi, orang-orang cenderung mengulang kesalahan yang sama Sagi Friedland, 2007 dalam Dietrich, 2010.
c. Pengalaman mempengaruhi perilaku
Perilaku seseorang dibentuk oleh pengalaman-pengalaman yang pernah dialaminya. Pengaruh ini tentu berhubungan pula dengan
lingkungan sosial tempat seseorang itu melakukan aktivitasnya Brownlee, 2006. Contohnya, mahasiswa yang praktek di sebuah
klinik. Jika perilaku yang diterima dari lingkungan sosialnya baik dan memberi dampak yang positif pula bagi dirinya, maka kemungkinan
akan tercipta perilaku yang baik pula. Hal itu dapat terjadi karena ia diperlakukan baik oleh lingkungan sekitarnya.
B. Terapi Komplementer dan Alternatif