Kaya Raya Ikon Icon Indeks Index Teknik Analisis Data

pahlawan super fiktif dari Marvel Comics yang diciptakan oleh penulis Stan Lee dan artis Steve Ditko. Ia pertama muncul dalam Amazing Fantasy 15 Agustus 1962. Ia telah menjadi salah satu pahlawan super yang paling terkenal di dunia.

e. Kaya Raya

Kata kaya memiliki banyak arti, setiap orang mengartikan kata kaya bebeda-beda, baik secara subjektif maupun objektif. Secara umum kata kaya dapat diartikan Dalam Kamus Lengkap bahasa Indonesia kata “Kaya” memiliki pengertian mempunyai banyak harta uang dsb, mempunyai banyak mengandung banyak dsb. Sedangkan “kaya raya” memiliki pengertian kaya sekali.

f. Sengsara

Sengsara berasal dari bahasa Sansekerta : sangs āra. Ini merupakan konsep agama Hindu dan Buddha dan artinya adalah: 1. Kelahiran kembali di dunia 2. Derita 3. Siksaan. Sedangkan dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia kata “sengsara” memiliki pengertian kesulitan dan kesusahan hidup; penderitaan atau menderita kesusahan, kesukaran, dsb.

3.2.1 Korpus Penelitian

Korpus ialah himpunan data-data mentah yang bakal digunakan untuk kajian linguistik Korpus atau data yang dikumpulkan berwujud data atau tulisan. Pada penelitian ini yang menjadi korpus adalah mural grafiiti yang bergambarkan “bom berwajah superhero spiderman” beserta penanda lainnya yang terdapat pada dinding DLLAJ di Jl. A. Yani. GAMBAR VI Korpus Penelitian

3.2.2 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh tanda berupa tulisan, warna-warna serta gambar yang ada dalam mural grafitti versi “Indonesiaku kaya raya tapi kok sengsara” di Jl. Achmad Yani tepatnya samping pertokoan Carrefour Yang dahulunya Alfa Achmad Yani, yang kemudian diintrepretasikan dengan menggunakan acuan kategori tanda yang telah dibuat oleh Pierce, diantaranya adalah:

a. Ikon Icon

Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan Sobur, 2003:41. Ikon dari mural grafitti versi “Indonesia kaya raya tapi kok sengsara” di Jl. Achmad Yani tepatnya samping pertokoan Carrefour Yang dahulunya Alfa Achmad Yani adalah : bom berwajahkan superhero spiderman.

b. Indeks Index

Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu terhadap kenyataan Sobur, 2003:41-42. Indeks dari mural grafitti versi “Indonesia kaya raya tapi kok sengsara” di Jl. Achmad Yani tepatnya tembok DLLAJ A.Yani samping pertokoan Carrefour Yang dahulunya Alfa Achmad Yani adalah teks bertuliskan Indonesia kaya raya tapi kok sengsara.

c. Simbol Symbol

Tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petandanya. Hubungan diantaranya bersifat arbitrer atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat. Sobur, 2003:42. Simbol dari mural grafitti versi “Indonesia kaya raya tapi kok sengsara” di Jl. Achmad Yani tepatnya tembok DLLAJ A.Yani samping pertokoan Carrefour Yang dahulunya Alfa Achmad Yani adalah topeng berwarna hijau , bom berwajahkan superhero spiderman, serta semua bentuk pewarnaan.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data didalam penilitian ini berasal dari data primer dan sekunder : 1. Data primer, Korpus atau sampel data yang dikumpulkan berwujud gambar dan tulisan, yang didokumentasikan secara visual dengan foto. Korpus dikumpulkan secara acak dengan pedoman pada asas kelayakan, yakni peneliti merasa cukup terhadap data bersangkutan, yang dianggap telah merepresentasikan tentang apa yang ingin ditemukan dalam penelitian ini. 2. Data sekunder berasal dari bahan-bahan referensi seperti buku, dan internet yang berhubungan dengan objek kajian yang diteliti.

3.3 Teknik Analisis Data

Pertama, data telah dikumpulkan dan dideskripsikan. Kedua, peneliti menelaah makna yang terkandung dari mural grafitti tersebut dengan menggunakan ikon, indeks, dan symbol. Pemaknaan tersebut akan dijelaskan lewat penafsiran tanda-tanda. Analisis ini digunakan untuk menguak apa isi dan makna yang terkandung dari mural dan grafitti yang terlukis ada tembok-tembok tersebut. Mural grafitti tersebut akan ditafsirkan menggunakan model semiotika Charles Sanders Pierce yang dikategorikan dalam tiga kategori yaitu ikon, indeks, dan simbol sehingga menghasilkan interpretasi dari mural grafitti tersebut.

Bab IV Hasil Dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Lukisan Mural Grafitti

Grafitti berasal dari bahasa Yunani “graphien” yang artinya menuliskan. Grafitti juga dieja grafitty atau grafitti adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Kata grafitti merupakan bentuk jamak dari “graffito” yang berasal dari bahasa Italia. Grafitti adalah seni corat-coret atau tulisan yang dibuat oleh seseorang atau komunitas tertentu sebagai label identitas diruang publik, seperti tembok bangunan, pagar, bangku, dll. Seni Grafitti pertama kali dipopulerkan pada tahun 80-an oleh para pemuda hip-hop New York dan kemudian merambah ke daratan Eropa dan seluruh dunia. http:www.arthazone.comarticle_detail.php?nid=276 Dalam pembuatan mural grafitti menggunakan cat tembok maupun cat semprot spray paint. Pemakaian cat semprot atau spray paint untuk graffiti mulai dikenal di New York pada akhir tahun 60-an. Coretan pertama dengan cat semprot dilakukan pada sebuah kereta subway. Seorang laki-laki bernama Taki yang menetap di 183rd Street Washington Heights selalu menuliskan namanya-tagging- -di setiap tempat yang ia anggap bakal dilihat banyak orang, misalnya di dalam kereta subway atau di bagian luar dan dalam bis. Taki183, begitulah tulisan