Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

103

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi variabel penelitian. Penelitian ini untuk mengungkap terjadinya kesiapan kerja pada siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dan hubungannya dengan Motivasi Kerja dan Nilai Praktek Kerja Industri. Penelitian ini juga termasuk jenis penelitian korelasional, karena bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu Motivasi Kerja dan Nilai Praktek Kerja Industri sebagai variabel bebas dan Kesiapan Kerja sebagai variabel terikat.Oleh karena data yang terkumpul berupa angka maka analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan di tarik kesimpulannya Sugiyono,2007:20-21. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas independent variable dan satu variabel terikat Dipendent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi Kerja, dan Nilai Praktik Kerja Industri, sedangkan variabel terikatnya Kesiapan Kerja Siswa.Berikut definisi oprasional masing-masing variabel. 104

1. Motivasi Kerja

Motivasi Kerja dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu dorongan atau penggerak bagi seseorang untuk mengorbankan jasa, jasmani dan pikirannya untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh imbalan tertentu. Motivasi kerja perserta didik dalam penelitian ini dipengaruhi oleh jenis pekerjaan yang dilaksanakan, rekan kerja, keinginan untuk mengembangkan diri, kebijakan perusahaanperaturan yang berlaku di perusahaan, fasilitas kerjasarana fisik, gaji atau upah, lingkungan kerja, keinginan akan penghargaan dan keberhasilan, harapan masa depan dan Aktualisasi diri. Tinggi rendahnya Motivasi Kerja siswa ditunjukkan oleh skor jawaban pada angket yang diberikan kepada responden.

2. Nilai Praktik Kerja Industri

Dalam penelitian ini Nilai Praktik Kerja Industri adalah nilai yang diperoleh siswa setelah melakukan proses Praktik Kerja Industri. Sedangkan Praktik Kerja Industri sendiri adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa di DUDIDK.

3. Kesiapan Kerja

Kesiapan kerja dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu kondisi fisik, mental, serta pengalaman yang diperoleh peserta didik dari suatu proses sehingga mampu atau bersedia untuk mempraktikkan kemampuankompetensi sesuai dengan jurusannya baik fisik maupun mental dengan harapan untuk memperoleh suatu imbalan tertentu. Oleh karena itu, kesiapan Kesiapan Kerja dalam penelitian ini dilihat dari beberapa faktor yaitu tingkat kemasakan, pengalaman sebelumnya, keadaan mental dan emosi yang serasi, pertimbangan logis dan objektif, mempunyai 105 rasa tanggung jawab, kemampuan dan kemauan untuk bekerjasama dengan orang lain. Tinggi rendahnya kesiapan kerja peserta didik ditunjukkan oleh skor jawaban pada angket yang disusun dengan indicator tersebut.

C. Tempat dan Waktu Penelitian