F. Teknik Pengumpulan Data
1. Angketkuesioner Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 194 “Kuesioner adalah
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui”. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data Minat siswa dalam berkoperasi dan Partisipasi siswa dalam berkoperasi.
2. Tes Tes adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan data, berupa
suatu daftar pertanyaan atau butir-butir soal. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 150 metode tes yaitu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat
lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian
ini tes digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan siswa.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan
alat yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data agar dapat diolah Suharsimi Arikunto, 2010: 2013. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Angket
tersebut disajikan dalam bentuk skala Likert. Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai
gradasi dari yang sangat positif sampai sangat negatif.. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif + dan
pernyataan negatif - sebagai berikut.
Tabel 3. Skor alternatif jawaban
Pernyataan Positif + Pernyataan Negatif -
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Sangat Setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Kurang Setuju 3
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 5
Sumber: Sugiyono 2010: 93 Selain itu kuesioner atau angket berupa instrument tes dengan skala
Guttman. Skala Guttman yaitu skala yang menginginkan jawaban tegas seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah – tidak pernah. Untuk jawaban
positif seperti setuju, benar, pernah dan semacamnya diberi skor 1; sedangkan untuk jawaban negatif seperti tidak setuju, salah, tidak, tidak pernah, dan
semacamnya diberi skor 0. Dengan skala ini, akan diperoleh jawaban yang tegas yaitu Ya - Tidak, Benar - Salah dan lain-lain. Skala ini dapat pula
dibentuk dalam bentuk checklist atau pilihan ganda. Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen
No Variabel
Indikator Nomor Item
Jumlah Soal
1 Pengetahuan
1 Pengertian 1,2,3,15
4 2 Manfaat dari koperasi
sekolah 4,13
2 3 Tujuan
9,17 2
4 Ciri-ciri 5,11,13,16
4 5 Modal
7,8,12 3
6 Pengelolaan 6,10,14
3
Jumlah 18
2 Minat
1 Perasaan senang 1,2,3
3 2 Ketertarikan siswa
4,5,6,10 4
3 Perhatian siswa 7,8,9
3
Jumlah 10
3 Partisipasi
1 Partisipasi siswa dalam kegiatan koperasi
1,2,3,4,5 5
2 Partisipasi siswa dalam permodalan
6,7,8 3
3 Partisipasi siswa dalam menggunakan jasa
kopearasi 9,10
2
Jumlah 10
H. Uji Coba Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 210 uji coba instrument dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun merupakan
instrumen yang baik untuk penelitian. Instrumen dikatakan baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Apabila
instrumen telah diuji validitas dan reliabilitasnya, maka akan diketahui butir- butir yang sahih digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian.
Instrumen yang tidak valid dan tidak reliabel akan digugurkan.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mendapatkan tingkat kevalidan suatu instrumen agar mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada objek data yang dapat dikumpulkan peneliti Suharsimi Arikunto, 2010: 2013.
a. Uji Validitas Soal Tes Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas yang
digunakan adalah validitas isi content validity dan validitas konstrak construct validity.
Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Untuk
menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment expert.
Dalam hal ini, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek- aspek yang akan diukur dengan berlandaskan materiteori tertentu,
maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun tersebut. Ahli akan
memberikan keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total Sugiyono, 2009: 177.
Berdasarkan uji validitas oleh tim ahli, maka instrumen penelitian untuk variabel pengetahuan perkoperasian dengan jumlah 18 butir
dinyatakan dapat digunakan dengan perbaikan tata tulis.