Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mendapatkan tingkat kevalidan suatu instrumen agar mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek data yang dapat dikumpulkan peneliti Suharsimi Arikunto, 2010: 2013. a. Uji Validitas Soal Tes Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity dan validitas konstrak construct validity. Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment expert. Dalam hal ini, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek- aspek yang akan diukur dengan berlandaskan materiteori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun tersebut. Ahli akan memberikan keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total Sugiyono, 2009: 177. Berdasarkan uji validitas oleh tim ahli, maka instrumen penelitian untuk variabel pengetahuan perkoperasian dengan jumlah 18 butir dinyatakan dapat digunakan dengan perbaikan tata tulis. b. Uji Validitas Angket Pada penelitian ini validitas data yang diperoleh dengan menunjukkan skor angka yang diperoleh dari jawaban pertanyaan angket yang diajukan pada siswa SMK N 2 Depok. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 170, nilai validitas dicari dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson. Hal ini digunakan untuk mengkorelasikan skor butir yang dinyatakan dengan simbol X terhadap skor total instrumen yang dinyatakan dengan simbol Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Keterangan: : Koefisien korelasi product moment N : Jumlah responden XY ∑ : Jumlah perkalian antara X dan Y X ∑ : Jumlah skor butir Y ∑ : Jumlah skor butir Suharsimi Arikunto, 2006:72 Dengan korelasi Product Moment ini masih ada pengaruh kotor dari butir, untuk menghilangkan pengaruh kotor ini perlu dilakukan koreksi yaitu dengan rumus Part Whole Correlation sebagai berikut: Keterangan: : koefisien korelasi bagian total : koefisien korelasi yang baru dikerjakan x SD : simpangan baku skor total y SD : simpangan baku skor total Sutrisno Hadi, 2004:114 Menurut Masrun yang dikutip oleh Sugiyono 2010: 178- 179, ”suatu item dinyatakan valid apabila memenuhi syarat minimum untuk dianggap valid adalah r: 0,3”. Jadi jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Uji validitas dilaksanakan dengan melihat korelasi antar skor masing-masing item pertanyaan dengan skor total. Pelaksanaan uji analisis butir dilakukan dengan menggunakan program excel. Berdasarkan uji validitas instrumen, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut. 1 Validitas Instrumen Minat Berkoperasi Instrumen minat berkoperasi terdiri dari 10 item pernyataan. Setelah dilakukan analisis menggunakan program excel diperoleh hasil 10 item pernyataan valid. Hal itu dapat ditunjukkan oleh tabel berikut. Tabel. 5 Validitas Minat Berkoperasi No r hitung Keterangan 1 0,6614 Valid 2 0,508 Valid 3 0,3894 Valid 4 0,416 Valid 5 0,4916 Valid