Populasi dan Sampel Definisi Operasional Variabel

27

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh bank domestik di Indonesia yang beroperasi periode tahun 2006. Jumlah populasi bank domestik di Indonesia sebanyak 101 bank. Berhubung adanya keterbatasan waktu, maka dalam penelitian ini akan digunakan sampel yang diambil dari populasi. Sampel yang digunakan adalah random sampling. Random sampling maksudnya teknik pengambilan sampel dengan cara acak. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan besarnya jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: 2 e N 1 N n + = 0,05 101 1 101 n 2 × + = n = 80,6 dibulakan menjadi 80. Sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel minimal yang digunakan sebanyak 80 bank domestik.

3.2. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini akan menggunakan rasio keuangan. Variabel yang akan digunakan meliputi : a. Independen variabel Return On Asset ROA. Return On Asset ROA merupakan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total asset dalam suatu 28 periode, rumus yang digunakan untuk mencari ROA adalah sebagai berikut Husnan, 1998: X100 Asset Total Pajak sebelum Laba ROA = b. Dependen variabel 1. Capital Adequacy Ratio CAR CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber- sumber diluar bank Almilia, 2005: x100 ATMR Sendiri Modal CAR = 2. Loan to Deposit Ratio LDR Kredit merupakan total kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk antar bank. Dana Pihak Ketiga mencakup giro, tabungan, dan deposito tidak termasuk antar bank Dendawijaya, 2005: 100 Ketiga Pihak Dana Kredit LDR x = 3. Size Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki perusahaan Athanasoglou, 2005. Size diproksikan 29 dengan total asset kemudian total asset diubah menjadi log n total asset Naucer,2003. 4. BOPO Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO sering disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan Almilia dan Herdiningtyas, 2005. 100 x l Operasiona Pendapatan l Operasiona Biaya BOPO = Berikut tabel definisi operasional variabel dependen dan independen: Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Rumus Skala Pengukur Independen ROA Merupakan rasio laba sebelum pajak dibagi total aset 100 asset Total Pajak sebelum Laba ROA x = Rasio Dependen CAR rasio aktiva dibagi aktiva bank yang mengandung resiko x100 ATMR Sendiri Modal CAR = Rasio LDR Kemampuan bank membayar kredit nasabah dibagi jumlah simpanan nasabah 100 Kredit LDR Ketiga Pihak Dana x = Rasio Size Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total asset Log n total asset Rasio 30 Variabel Definisi Rumus Skala Pengukur BOPO Merupakan rasio beban operasional dibagi pendapatan operasional X100 l Operasiona Pendapatan l Operasiona Beban BOPO = Rasio Sumber : berbagai jurnal

3.3. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO, SIZE, BIAYA OPERSIONAL DENGAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Bank Domestik Periode Tahun 2006).

0 0 2