32
masih berpatokan dengan buku teks. Keberadaan buku teks sangat membantu, tetapi jangan sampai terjadi guru hanya berpatokan pada buku
tersebut. Guru dapat mencari bahan rujukan buku-buku referensi dari sumber aslinya, yaitu dengan melihat daftar pustaka pada buku teks.
Nantinya, guru akan mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak didapatkan dalam buku pelajaran.
D. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Sosiologi
1. Pengertian Sosiologi
Secara harfiah atau etimologis definisi nominal Sosiologi berasal dari bahasa latin: Socius= teman, kawan, sahabat, dan Logos= ilmu
pengetahuan. Jadi Sosiologi adalah ilmu tentang cara bertemanberkawanbersahabat yang baik, atau cara bergaul yang baik dalam
masyarakat Gunawan, 2000: 3. Pada dasarnya Sosiologi mempunyai dua pengertian dasar yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode. Sosiologi
merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis berfikir logis. Sosiologi
adalah cara berfikir untuk mengungkapkan realitas sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Materi Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok,
menelusuri asal-usul pertumbuhan serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok dan pengaruhnya. Tema-tema esensial dalam Sosiologi dipilih
33
dan bersumber serta merupakan kajian tentang masyarakat dan perilaku manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut
meliputi keluarga, suku bangsa, komunitas dan pemerintahan, dan berbagai organisasi sosial, agama, politik, bisnis dan organisasi lainnya.
2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Sosiologi
Pengajaran Sosiologi di Sekolah Menengah berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa mengaktualisasikan potensi-potensi diri
mereka dalam mengambil dan mengungkapkan status dan peran masing- masing dalam kehidupan sosial dan budaya yang terus mengalami
perubahan. Sedangkan untuk tujuan pengajaran Sosiologi di Sekolah
Menengah pada dasarnya mencakup dua sasaran yang bersifat kognitif dan bersifat praktis. Secara kognitif pengajaran Sosiologi dimaksudkan untuk
memberikan pengetahuan dasar Sosiologi agar siswa mampu memahami dan menelaah secara rasional komponen-komponen dari individu, kebudayaan
dan masyarakat sebagai suatu sistem. Sementara itu sasaran yang bersifat praktis dimaksudkan untuk mengembangkan ketrampilan sikap dan perilaku
siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapi kemajemukan masyarakat, kebudayaan, situasi sosial serta menghadapi masalah sosial yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Struktur Keilmuan Mata Pelajaran Sosiologi