4
pengguna Samoedra 2008. Multimedia interaktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif yang memuat materi sistem saraf dan
hormon pada manusia disertai permasalahan ataupun contoh kasus yang sifatnya kontekstual atau dapat ditemui sehari-hari. Jadi pengembangan multimedia
interaktif dalam hal ini merupakan proses pembuatan, pengujian kelayakan sampai dengan revisi terhadap multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna yang memuat materi sistem saraf dan hormon pada manusia disertai permasalahan ataupun contoh kasus
yang sifatnya kontekstual atau dapat ditemui sehari-hari. Penlitian dikatakan
berhasil apabila:
a. Skor penilaian pakar terhadap multimedia mendapatkan nilai
≥ 86,66 b.
Siswa yang mendapat nilai ≥ 68 berjumlah ≥ 85
c. Setiap aspek aktivitas siswa mendapatkan nilai
≥ 50
2. Sistem Saraf dan Hormon pada Manusia
Materi sistem saraf dan hormon pada manusia yang dimaksud dalam penelitian adalah materi mata pelajaran Biologi kelas XI semester genap,
dengan standar kompetensi menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada salingtemas. Kompetensi dasar dari materi ini adalah menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan
penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia.
D. Cara Pemecahan Masalah
Cara pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengembangkan multimedia interaktif sistem saraf dan hormon pada manusia berbasis Contextual Teaching and Learning CTL yang sesuai
dengan standar kompetensi pembelajaran, yaitu bila indikator keberhasilan yang ditunjukkan oleh nilai data penilaian pakar terhadap multimedia
interaktif mencapai ≥ 86,66.
5
2. Mengukur efektivitas penerapan multimedia interaktif berbasis Contextual
Teaching and Learning CTL dalam pembelajaran sistem saraf dan hormon pada manusia di SMA, dengan indikator keberhasilan ditunjukkan dengan
ketuntasan belajar individual ≥ 68 dan ketuntasan belajar klasikal ≥ 85.
3. Mengukur efektivitas penerapan multimedia interaktif berbasis Contextual
Teaching and Learning CTL dalam pembelajaran sistem saraf dan hormon pada manusia di SMA, dengan indikator keberhasilan ditunjukkan oleh nlai
tiap aspek aktivitas siswa mencapai ≥ 50 ?.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1.
Mengetahui kesesuaian multimedia interaktif sistem saraf dan hormon pada manusia berbasis Contextual Teaching and Learning CTL yang
dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran, yaitu bila indikator keberhasilan yang ditunjukkan oleh nilai data penilaian pakar terhadap
multimedia interaktif mencapai ≥ 86,66 .
2. Mengetahui kemampuan multimedia interaktif berbasis Contextual Teaching
and Learning CTL untuk diterapkan sebagai media pembelajaran sistem saraf dan hormon pada manusia di SMA, dengan indikator keberhasilan
ditunjukkan oleh hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar individual ≥
68 dan ketuntasan belajar klasikal ≥ 85.
3. Mengetahui kemampuan multimedia interaktif berbasis Contextual Teaching
and Learning CTL untuk diterapkan dalam pembelajaran sistem saraf dan hormon pada manusia di SMA, dengan indikator keberhasilan ditunjukkan
oleh nilai tiap aspek aktivitas siswa mencapai ≥ 50 ?.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut.
a. Dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi penyusun dalam menyusun dan
mengembangkan suatu media yang menarik dan sesuai dengan materi pelajaran dan standar kompetensi pembelajaran.
6
b. Dapat memacu kreativitas guru untuk mengembangkan media sebagai hasil
rancangan sendiri. c.
Produk dapat digunakan sebagai media pembelajaran Biologi di SMA guna memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka efektivitas dan
peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar. d.
Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan alam khususnya Biologi.
e. Dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi peneliti yang akan datang.
f. Sebagai panduan bagi mata pelajaran lain dalam memilih media
pembelajaran yang akan diterapkan bagi perbaikan di masa yang akan datang.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN