Komunikasi Massa Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Kepemimpinan Model Dahlan Iskan Dalam Novel Sepatu Dahlan (Analisis Wacana Kepemimpinan Model Teun A. Van Dijk) T1 362010031 BAB II

6 BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Komunikasi Massa

Komunikasi massa secara sederhana dapat diartikan sebagai komunikasi melalui media massa baik media cetak maupun elektronik. Komunikasi massa terdiri dari dua kata, komunikasi dan massa. Komunikasi menurut John R. Wenburg dan William W. Wilmot dalam Mulyana 2007:76 diartikan sebagai usaha untuk memperoleh makna, sedangkan menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Mossberpendapat bahwa komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih. Dari kedua pendapat diatas,dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan yang memiliki makna. Sedangkan massa adalah sasaran dari komunikasi, massa bersifat heterogen dan anonim. Dari kedua pengertian komunikasi dan massa, Mulyana berpendapat bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, berbiaya relatif mahal , dan dikelola oleh suatu lembaga, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar. Selanjutnya menurut Rahmat 2001:45, komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada semua khalayak yang tersebar, anonim dan heterogen melalui media cetak maupun elektronik sehingga komunikasi dapat diterima secara serentak dan sesaat. Komunikasi massa sendiri memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan jenis komunikasi lain, seperti yang dinyatakan Nurudin 2007: 19-32 : 1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga 2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen 3. Pesannya bersifat umum 4. Komunikasi berlangsung satu arah 5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan 6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis 7. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper. Selain ciri – ciri, komunikasi massa juga memiliki fungsi, seperti yang dikemukakan oleh Onong Uchjana Effendy 2003:31-32 1. Informasi 7 Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa, karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Informasi yang akurat diperlukan oleh beberapa orang sebagai bahan dalam mengambil keputusan. Informasi disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai tatanan komunikasi, tetapi lebih banyak melalui komunikasi massa 2. Mendidik Fungsi mendidik yang dimaksud adalah informasi sebagai sarana untuk mendidik masyarakat menjadi lebih maju, lebih baik, dan berkembang kebudayaannya. Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberi berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi massa. 3. Menghibur Fungsi hiburan selalu ada dalam setiap media massa baik cetak maupun elektronik, hal ini digunakan sebagai penyeimbang dari fungsi komunikasi massa. Hiburan dapat mengurangi ketengangan masyarakat saat mengkonsumsi berita dan memberikan kelonggaran berfikir. 4. Persuasif Fungsi persuasif dalam bahasa sederhana adalah menarik perhatian. Menarik perhatian yang dimaksudkan adalah media massa mampu menggerakkan seseorang untuk berbuat sesuatu. Berbagi informasi kepada masyarakat merupakan sarana untuk mempengaruhi masyarakat ke arah perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan. Komunikasi massa juga memiliki elemen – elemendi dalamnya. Elemen ini menjelaskan mengenai proses penyampaian pesan komunikasi. Menurut Vivian 2008:451-452 elemen komunikasi massa yaitu : 1. Komunikator Komunikator adalah pengirim informasi, dalam komunikasi massa merupakan gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media, yang menyampaikan informasi untuk mencari keuntungan. 2. Pesan 8 Pesan berupa berita dan informasi, analisis dan interpretasi, pendidikan dan sosialisasi, hubungan masyarakat dan persuasif, iklan dan bentuk penjualan lain. 3. Media Media yang dimaksudkan adalah alat dalam penyampaian pesan tersebut. Bisa berupa televisi, radio, majalah, buku ataupun internet. 4. Audience Audience yang dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam dan anonim, dari jutaan penonton televisi, ribuan pembaca buku dan majalah, koran atau jurnal ilmiah. 5. Gatekeeper Berfungsi untuk menyortir pesan yang akan disampaikan dari komunikator kepada khalayak, dapat berupa penghapusan pesan, memodifikasi pesan dan bahkan menambah pesan yang akan disebarkan. Biasanya gatekeeper adalah seorang editor. Komunikasi massa memiliki efek bagi masyarakat, menurut Ardianto 2005:50-56 efek komunikasi massa adalah : 1. Efek Kognitif Efek kognitif akan muncul pada komunikan saat pesan yang disampaikan bernilai informatif baginya. Dalam efek kognitif ini membahas mengenai media massa dapat membantu masyarakat dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan ketrampilan kognitifnya. 2. Efek Afektif Efek afektif memberikan lebih dari efek kognitif, dengan melibatkan perasaan dalam pemaknaan informasi, sehingga efek afektif memberikan rasa iba, terharu, marah, sedih dan sebagainya. 3. Efek Behavior Efek behavior adalah akibat yang timbul kepada khalayak dalam bentuk tindakan, perilaku atau kegiatan.

2.2 Buku Sebagai Media Massa