Variabel Terikat atau Dependent Variable Y Metode Pengumpulan Data Validitas dan Reiliabilitas 1. Validitas

46 yang berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen, bisa jadi adalah model iklan yang memiliki karakteristik. Adapun indikatornya meliputi Sukmawati dan Suyono,2005:25: a Visiobility b Credibility c Attraction d Power

2. Citra Produk X2

Citra produk menurut Jefkins 2006:326 yang diterjemahkan oleh Haris Munandar menyatakan: Citra produk sebagai kesan, gambaran atau infresi yang tepat sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya atas produk dan keunggulan atau keistemewaan produk tersebut. Adapun indikatornya meliputi Jefkins 2006:326;

a Keyakinan

b Gambaran

c Kesan

3.3.2 Variabel Terikat atau Dependent Variable Y

Definisi keputusan pembelian menurut Menurut Engel et al dalam Simamora 2004: 1, perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan 47 menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Adapun indikatornya meliputi James F Engel Dkk, 1994:130: a Pengenalan kebutuhan b Pencarian informasi c Evaluasi alternatif d Pembelian e Perilaku pasca pembelian

3.3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto1998:140 Dalam penelitian ini metode kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang karakteristik bintang iklan dan citra produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di kota semarang. Kuesioner yang dipergunakan adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawaban, karena alternatif jawaban telah tersedia, sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu singkat. Pada setiap item disediakan 5 pilihan jawaban dengan masing-masing skor sebagai berikut : a. Jawaban A dengan skor 5, Jika responden memberi jawaban ”sangat setuju” 48 b. Jawaban B dengan skor 4, Jika responden memberi jawaban ”setuju” c. Jawaban C dengan skor 3, Jika responden memberi jawaban ”netral” d. Jawaban D dengan skor 2, Jika responden memberi jawaban ”tidak setuju” e. Jawaban E dengan skor 1, Jika responden memberi jawaban ”sangat tidak setuju”

3.3.4 Validitas dan Reiliabilitas 1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instument Simamora 2004:172. Suatu instrument dikatakan valid atau tepat apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dengan kata lain memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud. Agar diperoleh kevalidan instrumen , dilakukan dengan uji coba. Uji coba validitas instrumen yang digunakan adalah validitas internal, yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrument dengan instrumrn keseluruhan. Untuk mengukur digunakan analisis butir dengan cara mengkorelasi skor tiap butir dengan skor total skor yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment yang di kemukakan oleh Pearson 49 Rumus Product Moment yang digunakan adalah : { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y X X Y X XY N r xy Keterangan: r xy : Koefisien Korelasi N : Jumlah responden X : Nilai skor butir Nilai skor tertentu : Jumlah kuadrat nilai X : Jumlah kuadrat nilai Y Arikunto 2006:170 Uji validitas pada penelitian akan dilakukan melalui uji coba dengan menggunakan 30 sampel. Validitas suatu data dapat diketahui dengan membandingkan r hitung dengan r tabel, dengan ketentuan Hasil r hitung r tabel = valid Hasil r hitung r tabel = tidak valid Nilai r hitung di dapat dari hasil tanggapan responden kemudian diolah dengan SPSS versi 13.0, sementara nilai r tabel di dapat melalui perhitungan tabel r product moment dengan n = 30 dan tingkat sign α = 0,05 maka di dapat nilai r tabel sebesar 0,361. Hasil perbandingan r hitung dengan r tabel dapat dilihat pada tabel berikut ini : ∑ 2 X ∑ 2 Y 50 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel R hitung R tabel Keterangan Karakteristik Bintang Iklan Item 1 0,429 0,361 Valid Item 2 0,634 0,361 Valid Item 3 0,454 0,361 Valid Item 4 0,557 0,361 Valid Item 5 0,451 0,361 Valid Item 6 0,494 0,361 Valid Item 7 0,428 0,361 Valid Item 8 0,569 0,361 Valid Citra Produk Item 1 0,555 0,361 Valid Item 2 0,614 0,361 Valid Item 3 0,539 0,361 Valid Item 4 0,123 0,361 Invalid Item 5 0,475 0,361 Valid Item 6 0,394 0,361 Valid Item 7 0,426 0,361 Valid Item 8 0,658 0,361 Valid Item 9 0,607 0,361 Valid Item 10 0,452 0,361 Valid Item 11 0,189 0,361 Invalid Item 12 0,604 0,361 Valid Keputusan Pembelian Item 1 0,637 0,361 Valid Item 2 0,412 0,361 Valid Item 3 0,472 0,361 Valid Item 4 0,412 0,361 Valid Item 5 0,591 0,361 Valid Item 6 0,464 0,361 Valid Item 7 0,410 0,361 Valid Item 8 0,434 0,361 Valid Item 9 0,452 0,361 Valid Item10 0,453 0,361 Valid Sumber : Data Primer yang Diolah 51 Hasil uji validitas menunjukkan nilai r hitung dari indikator variabel karakteristik bintang iklan, citra produk dan keputusan pembelian semuanya lebih besar daripada nilai r tabel, kecuali item 4 dan 11 pada variabel citra produk menunjukkan tidak valid. Pada item no 4 dan 11 menunjukkan tidak valid maka penulis menghapus item tersebut pada hasil uji validitas karena sudah terwakili oleh pertanyaan item yang lain. Apabila semua indikator yang digunakan valid untuk itu bisa digunakan sebagai alat ukur variabel.

5.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto 1998:158. Pengujian reliabilitas ini secara internal yaitu instrumen dapat di uji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu Dalam penelitian ini mencari reliabilitas dengsn mengunakan rumus alpha : ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ 2 1 2 11 1 1 σ σ b K K r Dimana : r 11 : Reliabilitas instrumen K : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ : Jumlah Varians butir 2 1 σ : Varians total

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI CITRA MEREK PADA KOSMETIK WARDAH DI KOTA SEMARANG

12 61 121

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT Pengaruh Iklan Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

0 2 15

PENGARUH IKLAN DAN BINTANG IDOLA IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI EXTRA JOSS DI WILAYAH SIDOARJO.

1 6 87

(ABSTRAK)PENGARUH KARAKTERISTIK BINTANG IDOLA IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) DAN CITRA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DI KOTA SEMARANG.

0 0 3

"Pengaruh Karakteristik Bintang Idola Iklan (CELEBRITY ENDORSER) dan Citra Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Kota Semarang”.

0 0 140