60
2 Dengan membandingkan t hitung dengan tabel. a Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.
b Jika t hitung t tabel maka Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. Hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian dirumuskan
sebagai berikut. 1
Ha1: β1 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif inovasi terhadap keputusan pembelian.
2 Ha2: β2 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif celebrity
endorser terhadap keputusan pembelian. 3
Ha3: β3 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif harga terhadap keputusan pembelian.
3. Uji Simultan F-hitung
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah semua
parameter dalam model sama dengan nol atau Ho: β1, β2, β3 = 0 artinya adalah inovasi, celebrity endorser dan harga secara simultan
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hipotesis alternatifnya Ha, tidak semua parameter simultan d
engan nol, atau Ho: β1, β2, β3 ≠ 0 yang artinya inovasi, celebrity endorser dan harga secara simultan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
61
a Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi. 1 Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. 2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. b Dengan membandingkan t hitung dengan tabel.
1 Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.
2 Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak.
4. Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Koefisien determinasi Adjusted R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Dinyatakan dalam prosentase yang nilainya berkisar antara 0 R
2
1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar
antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi.
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Adolf Dassler atau biasa disapa Adi Dassler pada awalnya membuat proyek kecil-kecilan pada tahun 1920 di ruang cuci milik ibunya dengan
membuat proyek sepatu olahraga. Sepatu buatan Adi Dassler yang kala itu memiliki kualitas bagus langsung mendapat sambutan yang baik dari pasar.
Puncaknya ketika atlit tersukses olimpiade Berlin 1936 Jesse Owen menggunakan sepatu merek Dassler karena pada saat itu Dassler bersaudara
yang merek dagang tersebut. Pada tahun 1948 kedua bersaudara Adi dan Rudolf Dassler
memutuskan untuk membuat merek sepatu sendiri-sendiri. Rudolf membuat merek dagang Puma sedangkan Adi membuat merek dagang Adidas yang
diambil dari nama Adi dan Dassler. Seiring berjalannya waktu merek sepatu olahraga Adidas semakin terkenal karena banyak digunakan oleh
para atlit olimpiade maupun event-event sepakbola. Produsen sepatu olahraga asal Jerman tersebut sangat mudah dikenali karena memiliki logo
3 stripes yang sederhana. Adidas sendiri selalu membuat sepatu khusus untuk event-event tertentu, misalnya ketika piala dunia dan juga piala
eropa. Perkembangan sepatu Adidas pun terhitung cukup cepat karena hampir setiap tahun Adidas menawarkan sepatu-sepatu model baru dengan
kualitas dan teknologi yang semakin baik pula.