Sejarah Penerapan Metode Kanguru

14 d. Metode kanguru dimulai di rumah sakit pelayanan kesehatan, kemudian dapat dilanjutkan di rumah. e. Dengan metode kanguru bayi kecil dapat dipulangkan lebih dini. f. Metode kanguru ini lebih efektif untuk menghindari berbagai stres yang dialami BBLR selama perawatan diruang perawatan intensif.

2. Sejarah Penerapan Metode Kanguru

a. Penelitian oleh Rey dan Martinez 1979 Pada tahun 1979,Rey dan Martinez memperkenalkan metode kanguru pertama kali di Bogota,Colombia,Amerika Latin. Dalam hal ini, Rey dan Martinez menyatakan bahwa skin to skin contact kontak kulit ke kulit dapat meningkatkan kelangsungan hidup bayi, terutama yang mengalami BBLR atau prematur Anik M, 2013. hlm. 196. Berikut ini adalah tabel adanya peningkatan kelangsungan hidup BBLR yang diteliti oleh Rey dan Martinez : No Berat Badan Byi Sebelum Metode kanguru Sesudah Metode Kanguru 1 501-1000 gram 72 2 1001-1500 gram 72 89 Disebut metode kanguru karena cara ini meniru binatang kanguru yang biasanyan melahirkan bayi imatur dan menyimpan bayinya dikantung ibunya untuk mencegah kedinginan. Binatang kanguru dipilih sebagai model perawatan bayi baru lahir, terutama bayi yang lahir dengan berat badan rendah,karena bayi yang dilahirkan oleh kanguru biasanya imatur karena tidak mempunyai plasenta. Universitas Sumatera Utara 15 Untuk melindungi bayinya yang imatur tersebut, maka induk kanguru memasukkan bayinya kedalam kantung tubuhnya, yang berfungsi untuk: 1. Termoregulator bayinya 2. Menyusui bayinya 3. Melindungi bayinya b. Penelitian Bauer K, dkk 1970 Bauer K, dkk telah melakukan penelitian pada bayi-bayi prematur yang stabil dan tanpa komplikasi dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram, umur kurang 1 minggu, yang dilakukan perawatan kontak kulit ke kulit selama 1 jam bergantian dengan perawatan dalam inkubator yang lamanya juga 1 jam. Hasil penelitian Bauer K, tersebut selama perawatan kulit ke kulit di dapatkan hasil sebagai berikut: No Hal-hal yang diteliti Hasil 1 Suhu rektal dan suhu kulit perifer Rata-rata suhu rektal 0,2 ᴼC dan suhu kulit perifer 0,6 ᴼC selama perawatan kulit ke kulit lebih tinggi dari pada suhu selama perawatan inkubator. 2 Kebutuhan oksigen Selama perawatan kulit ke kulit, kebutuhan oksigen kulit yaitu 6,1 0,9 mlkg per menit lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan oksigen perawatan bayi dalam inkubator, yaitu 5,8 0,8 mlkg per menit. Universitas Sumatera Utara 16 c. Penelitian di Sulawesi dan Sumatra Utara Pada penelitian ini yang dilakukan di dua profinsi ini,dilakukan studi tentang implementasi penerimaan wanita terhadap perawatan metode kanguru. Hasilnya adalah ternyata perawatan metode kanguru dapat dilaksanakan karena: 1. Secara budaya dapat diterima 2. Memberi hasil yang cukup baik terhadap bayi BBLR, yakni terutama dari perkembangan suhu tubuh bayi dan kenaikan berat badan bayi.

3. Manfaat Metode Kanguru Bagi Bayi Baru Lahir, terutama BBLR