Peluang yang membuat mahasiswa tergiur untuk menjadi young entrepreneur adalah masa dimana mereka mulai menjalankan usaha tanpa
dibebani dengan pemikiran negatif atas gagalnya suatu usaha. Hal ini diakibatkan besarnya minat akan mendapatkan sesuatu dari hasil kerja keras
sendiri. Mahasiswa yang mandiri dan berfikir kreatif tentunya tidak akan menyiakan peluang yang diberikan untuk membuka suatu usaha.
Bakat yang sudah tertanam sejak kecil membuat seseorang mempunyai minat yang besar untuk memulai suatu usaha. Jika ini terus
tertanam, maka akan terbentuk seorang young intrepreneur dengan pengalaman yang tidak diragukan lagi. Modal untuk sukses dalam wirausaha
adalah diri sendiri, keahlian, networking, kreatifitas, dan dana. Menurut Hendro 2011:61-63 ada beberapa faktor yang
mempengaruhi keinginan seseorang untuk memilih jalur entrepreneurship sebagai jalan hidupnya. Faktor-faktor itu adalah factor individualpersonal,
suasana kerja, tingkat pendidikan, personality kepribadian, prestasi pendidikan, dorongan keluarga, lingkungan dan pergaulan, ingin lebih
dihargai atau self-esteem, serta keterpaksaan dan keadaan.
2.3 Kerangka Konseptual
“Pengetahuan kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses”
Suryana, 2003:2. Menyikapi persaingan dunia bisnis masa kini dan masa depan yang lebih mengandalkan pada knowledge dan intelectual capital, maka agar
Universitas Sumatera Utara
dapat menjadi daya saing bangsa, pengembangan wirausahawan muda perlu diarahkan pada kelompok orang muda terdidik intelektual.
Zimmerer 2002:12 menyatakan bahwa “salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan disuatu negara terletak pada peranan universitas
melalui penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan”. Maka, perlu dibina kepribadian individu yang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha. Dengan
memiliki jiwa pemimpin, siap mental untuk menghadapi segala resiko dan tantangan dalam hidupnya.
Seorang wirausaha dicirikan oleh jiwa yang dimilikinya yang dikembangkan melalui kegiatan praktis berwirausaha dan kemauan keras untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan. Dalam memulai usaha dibutuhkan dua faktor penting, yang pertama skill dan yang
kedua adalah mindset entrepreneur http:bisnisukm.com, diakses 9 Mei 2012. Menurut Hendro 2011:30, entrepreneurship atau kewirausahaan adalah
“suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada di dalam diri seseorang untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal baik sehingga bisa
meningkatkan taraf hidup di masa mendatang”. Entrepreneurship meliputi ilmu pengetahuan knowledge, kepribadian atau sikap, filosofi, skill atau keterampilan.
Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Zimmerer 2002, Suryana 2006, Hendro 2011, Data diolah Peneliti Mei 2012
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Fungsi dari hipotesis
adalah sebagai pedoman untuk dapat mengarahkan penelitian agar sesuai dengan apa yang diharapkan Kuncoro, 2009:59. Adapun hipotesis dari penelitian ini
adalah pemahaman kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi mahasiswa untuk menjadi young entrepreneur.
2.5 Penelitian Terdahulu