Pengujian Normalitas Pengujian Heteroskedastisitas

menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 4. Saya termotivasi menjadi young entrepreneur karena melihat peluang atau kesempatan yang ada, 39 menyatakan sangat setuju, 58 menyatakan setuju, 3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1 Pengujian Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji jika model regresi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Jika titik menyebar di sekitar garis diagonal maka data telah berdistribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Berikut ini grafik pada uji normalitas adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 Agustus 2012 Gambar 4.1 Uji Normalitas Gambar 4.1 pada pendekatan grafik dapat dilihat bahwa titik- titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov pada tingkat signifikan 10 0,10 yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.10 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Uji Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .69536206 Most Extreme Differences Absolute .066 Positive .066 Negative -.065 Kolmogorov-Smirnov Z .657 Asymp. Sig. 2-tailed .781 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 Agustus 2012 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,781 di atas tingkat signifikansi 0,10 atau 10.

4.2.3.2 Pengujian Heteroskedastisitas

Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.274 .351 3.629 .000 IlmuPengetahuanatauKnowledge -.101 .037 -.405 -2.731 .008 KepribadianatauSikap .032 .023 .185 1.395 .166 SkillatauKeterampilan .014 .030 .065 .466 .642 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 Agustus 2012 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini dapat terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 10. Jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Berikut ini grafik heteroskesdatisitas pada Gambar 4.2: Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 Agustus 2012 Gambar 4.2 Pengujian Heteroskesdatisitas Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.3.3 Pengujian Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

2 53 84

Analisis Pemahaman Kewirausahaaan Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

13 114 100

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara)

1 48 108

Analisis Segmentasi Manfaat dan Variasi Produk Pasta Gigi Pepsodent Terhadap Keputusan Membeli (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan)

1 42 88

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 46 91

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kewirausahaan 2.1.1 Definisi Kewirausahaan - Analisis Pemahaman Kewirausahaaan Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universit

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pemahaman Kewirausahaaan Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Analisis Pemahaman Kewirausahaaan Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 14

1. Petunjuk Pengisian - Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

0 0 10