Pemanfaatan IT Proyeksi Penjualan

2.6.3 Strategi Marketing

Strategi marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur dan poster yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.

2.6.4 Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat. Sehingga jumlah laba yang akan diperoleh akan meningkat.

2.7 Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap strategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam pemanfaatan IT, “Bolu Kukus Aneka Rasa” menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Universitas Sumatera Utara Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi: a. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi. b. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan. c. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan e-mail atau chatt.

2.8 Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk sampai dengan tingkatan yang lebih rinci, semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam, dengan demikian proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam 3 tahun kedepan, sesuai dengan rencana produksinya. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.9 : Proyeksi Penjualan Harian Usaha Bolu Kukus Aneka Rasa No Nama Menu Banyak Unit Jumlah Harga Rp 1. Bolu Kukus Rasa Coklat 6 40.000 240.000 2. Bolu Kukus Rasa keju 6 40.000 240.000 3. Bolu Kukus Rasa Pisang 6 40.000 240.000 4. Bolu Kukus Rasa Pandan 6 40.000 240.000 5. Bolu Kukus Rasa Durian 6 40.000 240.000 Total 1.200.000 Dengan proyeksi penjualan seperti tabel diatas maka dapat disimpulkan usaha bisnis bolu kukus dapat menjual sebanyak 30 kotak bolu kukus dalam sehari dengan menu yang tersedia. Berikut proyeksi keuntungan dari penjualan bolu kukus per hari Keuntungan per hari = Pendapatan penjualan per hari – Biaya bahan baku per hari = Rp 1.200.000 – Rp 683.000 = Rp. 517.000 Universitas Sumatera Utara Berikut adalah proyeksi penjualan Usaha Bolu Kukus dalam satu tahun kedepan: Tabel 2.10 : Proyeksi Penjualan“Bolu Kukus Aneka Rasa” No Bulan ke- Penjualan per kotak Rp 1. I 900 x 40.000 = 36.000.000 2. II 909 x 40.000 = 36.360.000 3. III 918 x 40.000 = 36.720.000 4. IV 927 x 40.000 = 37.080.000 5. V 936 x 40.000 = 37.440.000 6. VI 945 x 40.000 = 37.800.000 7. VII 954 x 40.000 = 38.160.000 8. VIII 963 x 40.000 = 38.520.000 9. IX 972 x 40.000 = 38.880.000 10. X 981 x 40.000 = 39.240.000 11. XI 990 x 40.000 = 39.600.000 12. XII 999 x 40.000 = 39.960.000 TOTAL PENJUALAN 455.760.000 Universitas Sumatera Utara Maka proyeksi penjualan bolu kukus dalam 3 tahun ke depan di perkirakan akan tumbuh 10 per tahun.

2.9 Analisis Keuangan