BAB 4 METODE PENELITIAN
4. 1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian potong lintang cross sectional yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan
pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi hanya sekali saja pada saat penelitian yang dilakukan untuk hubungan keterlibatan sosial dengan sindrom
depresi pada lansia di Puskesmas Darussalam.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Darussalam, Medan, Sumatera
Utara. 4.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan dari Juli 2012 hingga dengan Oktober 2012.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah semua lansia berumur 60 tahun ke atas yang
berkunjung ke Puskesmas Darussalam.
4.3.2 Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
consecutive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Sastroasmoro, S. dalam Sastroasmoro, S., dan Ismael, S., 2008 sebagai
berikut :
1. Kriteria Inklusi • Lansia berusia 60 tahun ke atas.
• Mampu berbahasa Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
• Bersedia menjadi subjek penelitian. • Tingkat pendidikan minimal SD.
2. Kriteria Ekslusi • Mengalami gangguan pendengaran.
• Mengalami gangguan kognitif.
Rumus besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
� =
{ Zα�P01−P0+ Zβ���1−��}
2
��−Po
2
Keterangan Sudigdo, 2010 : n = Besar sampel
P0 = Proporsi kategori 15 = 0,15 Pa = 0,05
zα = 1,96 zβ = 0,42
Besar sampel adalah : � =
{ 1,96�0,151−0,15+ 0,42�0,051−0,05}
2
0,05−0,15
2
Dengan demikian, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang.
4.4 Metode Pengumpulan Data
4.4.1 Data Primer Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara berdasarkan
kuesioner MMSE, dilanjutkan dengan metode pengisian kuesioner Geriatric Depression Scale GDS yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
dan diakhiri dengan metode wawancara berdasarkan kuesioner keterlibatan sosial dari Bassuk.
Universitas Sumatera Utara
1. MMSE Instrumen ini digunakan untuk mengetahui fungsi kognitif pada lanjut
usia, dimana terdiri dari 11-item format terlampir yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan telah divalidasi dengan nilai sensitivitas
berkisar antara 63 -100 dan spesifisitas 52-99. Nasrun, 2009
2. Geriatric Depression Scale GDS Instrumen ini digunakan khusus untuk mengukur derajat depresi pada usia
lanjut dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta divalidasi secara internasional baik dalam penelitian klinik maupun epidemologik. GDS
terdiri dari 15 item pertanyaan dengan pemberian skor berdasarkan nomor pertanyaan dan jawaban yang diberikan lansia.
3. Social Disengagement Index Kuosioner ini terdiri dari 6 indikator yaitu : adanya pasangan
hidup, kontak visual paling sedikit dengan tiga anggota keluarga atau teman dekat, kontak nonvisual melalui telepon atau surat paling sedikit dengan 10
anggota keluarga atau teman dekat, sering menghadiri ibadah minimal sekali dalam sebulan, anggota dari suatu organisasi dan partisipasi teratur pada
aktivitas sosial rekreasional Bassuk, 1999.
4.4.2 Data Sekunder
Data sekunder akan diperoleh dari Puskesmas Darussalam untuk mengetahui data-data umum tentang lansia.
4.5 Metode Pengolahan dan Analisa Data
4.5.1 Pengolahan Data Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara :
Universitas Sumatera Utara
1. Editing Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan
data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk.
2. Coding Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan
kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer.
3. Entry Data yang telah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam
program komputer SPSS. 4. Cleaning
Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam
pemasukan data. 5. Saving
Penyimpanan data untuk siap dianalisis. 4.5.2 Analisis Data
Data akan dianalisa dengan metode analisis bivariat guna mencari hubungan hipotesis dua arah dan data akan disajikan dalam bentuk tabel cross
tabulation tabel silang. Dalam penelitian digunakan uji Chi-Square untuk menghubungkan variabel terikat dengan variabel bebas dikarenakan variabel
bersifat kategorik. Data yang telah dianalisis akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi serta penjelasan hasil analisa dalam bentuk narasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian