Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

commit to user 5 tanpa merubah status kawasan hutan, fungsi hutan dan status tanah Negara. Akan tetapi pada Hutan lindung di lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro kabupaten Temanggung yang merupakan salah satu kawasan objek pelaksanaan kebijakan PHBM, disana terjadi disfungsi hutan yang seharusnya dipertahankan. Dan hal itu berlangsung lama tanpa ada penyelesaian yang pasti. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan melakukan penelitian mengenai pelaksanaan PHBM dalam rangka melestarikan hutan lindung dan memberdayakan masyarakat hutan di sekitarnya dalam bentuk sebuah penulisan hukum dengan judul ”IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT PHBM PERUM PERHUTANI BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TEMANGGUNG DALAM RANGKA PELESTARIAN HUTAN LINDUNG DI GUNUNG SUMBING-SINDORO”.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang penting karena diperlukan untuk memberi kemudahan bagi penulis dalam membatasi permasalahan yang ditelitinya, sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang jelas serta memperoleh jawaban sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah sinkronisasi antara pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM di kawasan Gunung Sumbing- Sindoro yang diatur dalam Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 268KPTSDIR2007 tentang Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus PHBM PLUS dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 32 tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung? commit to user 6 2. Bagaimanakah upaya yang ditempuh oleh Perum Perhutani apabila terjadi ketidaksinkronisasian mengenai kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM di kawasan Gunung Sumbing-Sindoro yang diatur dalam Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 268KPTSDIR2007 tentang Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus PHBM PLUS dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 32 tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung?

C. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian harus memiliki tujuan yang jelas agar tepat mengenai sasaran yang dikehendaki dan dapat pula memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah : 1. Tujuan Objektif a. Untuk mengetahui sinkronisasi antara pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM di kawasan Gunung Sumbing-Sindoro dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Untuk mengetahui upaya yang ditempuh oleh Perum Perhutani apabila terjadi ketidaksinkronisasi mengenai kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM di kawasan Gunung Sumbing-Sindoro dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Tujuan Subjektif a. Untuk memperoleh data dan informasi secara jelas dan lengkap sebagai bahan penyusunan skripsi sebagai prasyarat guna menyelesaikan studi dalam meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Unversitas Sebelas Maret Surakarta. b. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dalam bidang Hukum Administrasi Negara terkait dengan Hukum lingkungan pada umumnya dan mengenai kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan commit to user 7 Hutan Temanggung dalam rangka pelestarian hutan lindung di Gunung Sumbing-Sindoro pada khususnya. c. Memberikan manfaat bagi penulis dan masyarakat pada umumnya.

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

1 8 17

AKTIVITAS HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) PERUM PERHUTANI PASCA BENCANA ALAM BANJIR DI WILAYAH RESORT POLISI HUTAN LEBAKHARJO BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN DAMPIT (STUDY PADA HUMAS PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) MALANG)

0 5 2

ANALISIS VEGETASI HERBA DI HUTAN SEPUTIH BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN MAYANG KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN JEMBER

0 6 17

Upaya Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat dalam Mengurangi Laju Kerusakan Hutan

9 49 120

Pengelolaan hutan lindung bersama masyarakat di kesatuan pemangkuan hutan perhutani Bandung Selatan analisis perilaku ekonomi rumahtangga

0 16 440

Peranan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Cepu, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah

1 41 109

Analisis Efektivitas Kelembagaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Jawa Barat

4 28 104

KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN SARADAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT

1 20 161

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1

PELESTARIAN HUTAN MELALUI PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (BKPH) SAMBIREJO WIROSARI GROBOGAN.

0 0 3