commit to user 40
Kledung kopi
6 Moro Makaryo
Gelapansari Parakan
158,1 Suharno
Sujarwadi Sardiyono
113 Tanaman
kopi 12.24.07200
3 7
Alam Lestari Wonotirto
Bulu 31,6
Suwaidi Mukidi
Basori 133
Tanaman kopi
68.24072003 8
Rukun Makryo Pager Gunung
Bulu 340,7
Darman. M Ngademan
Suradi 144
70.24072003 9
Kukuh Makryo Wonosari
Bulu 76,2
Nuryno Rianto
Ngadimin 245
24.24072003 10
Harapan Hijau Bansari
Bulu 51,5
Sarwo Edi Slamet. Y
Teguh 159
26.24072003 11
Alam Lestari Pagersari
Tlogomulyo 45,1
Sutrisno Makpul
Sarwadi 121
52.24072003
BKPH TemanggungRPH Kemloko
no Nama LMDH
Desa kecamatan
Luas ha
Ketua Sekretaris
Bendahara Jml
anggota Kegiatan
No akta notaris 1
Walitis Sumber Makna
Jetis Selomampang
124,9 Mikamin
Jatiwalyo Budi Santoso
111 Wisata
02.24072003 2
Kate Wono Legosari
Tlogomulyo 56,6
Sukirjo Mariyono
Rohmat 176
20.24072003 3
Sumber Makmur
Tanggulanom Selomampang
400,8 Supangat
Sukidi Riyono
212 18.24072003
4 Sido luhur
Banaran tembarak
124,5 Samidi
munafsir Mujiran
153 16.24072003
2. Peraturan Perundangan Yang berlaku
Implementasi PHBM Perum Perhutani BKPH Temanggung dikaitkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 32
Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung pada Bab VI Pengendalian Kawasan Lindung Pasal 37 ayat 1 yang mengatakan bahwa
Di dalam kawasan lindung dilarang melakukan kegiatan budi daya, kecuali yang tidak mengganggu fungsi lindung. Kemudian pasal 38 ayat 1 yang
mengatakan bahwa dengan tetap memperhatikan fungsi lindung kawasan yang bersangkutan di dalam kawasan lindung dapat dilakukan penelitian
eksplorasi mineral dan air tanah, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan pencegahan bencana alam dan ayat 2 yang mengatakan bahwa apabila
ternyata di kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 terdapat indikasi adanya deposit mineral atau air tanah atau kekayaan alam
lainnya yang bila diusahakan dinilai amat berharga bagi Negara, maka kegiatan budi daya di kawasan lindung tersebut dapat diizinkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
commit to user 41
Selain itu
Implementasi PHBM Perum Perhutani BKPH Temanggung dikaitkan dengan
Peraturan yang mengatur tentang PHBM yaitu
Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 268KPTSDIR2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus PHBM PLUS pada ruang lingkup Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM
yang mengatakan bahwa Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM yang dilaksanakan di dalam kawasan hutan tidak bertujuan untuk
mengubah status kawasan hutan, fungsi hutan dan status tanah Negara dan juga pada Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 268KPTSDIR2007
tentang Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus PHBM PLUS pada bagian maksud dan tujuan Pengelolaan Hutan
Bersama Masyarakat PHBM yang dikatakan disana bahwa PHBM bertujuan untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab Perum
Perhutani, masyarakat desa hutan dan pihak yang berkepentingan terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan, melalui pengelolaan
sumberdaya hutan dengan model kemitraan.
3. Pelaksanaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM