BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Coca-Cola adalah produk minuman ringan soft drink yang sangat terkenal di seluruh dunia. Penemunya adalah Dr. John S. Pemberton pada tahun
1886. Beliau adalah seorang ahli farmasi dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat. Ia membuat sirup berwarna karamel yang kemudian dicampur dengan air
berkarbonasi sehingga menjadi minuman yang disebut coca-cola. Sekretaris Dr. Pemberton, Frank Robinson, adalah yang mengusulkan kata Coca-Cola dan
kemudian menyarankan untuk memakai tulisan “Coca-Cola” dengan huruf-huruf miring mengalir yang sekarang menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1888, Dr. John S. Pemberton menjual formula rahasia coca- cola kepada Asa Candler seharga 2300, kemudian pada tahun 1892, Candler
membentuk sebuah perusahaan di Georgia bernama ‘The Coca-Cola Company’. Karena pemasaran yang agresif dan ketajaman insting bisnis Asa Candler,
pada tahun 1890-an Coca-Cola telah memantapkan dirinya sebagai salah satu minuman paling populer di Amerika Serikat.
Seiring perjalanan waktu, Coca-Cola semakin berkembang dan digemari oleh masyarakat, sehingga muncul ide dari Joseph Beidenharn untuk
membotolkan Coca-Cola. Sejak tahun 1900 distribusi Coca-Cola secara meyakinkan meluas sampai keluar negeri.
Universitas Sumatera Utara
Coca-cola diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1927 dan mulai diproduksi pada tahun 1932 oleh Netherland Indische Mineral Water Fabrieck
Pabrik Air Mineral Hindia Belanda yang membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia Jakarta. Produksi Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang
1942-1945 tetapi tepat sesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi dibawah nama The Indonesia Bottles Ltd Nv IBL dengan
status perusahaan nasional.Pada tahun 1971, IBL menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang dan membentuk PT. Djaya Beverages Bottling Company
DBBC. Tercatat 11 pabrik Coca-Cola yang beroperasi di berbagai provinsi di
Indonesia, yaitu: 1.
Tahun 1971 : PT. Djaya Baverages Bottling Company, Jakarta 2.
Tahun 1973 : PT. Braseries Del Indonesia, Medan 3.
Tahun 1976 : PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company, Surabaya 4.
Tahun 1976 : PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Company, Semarang 5.
Tahun 1981 : PT. Tirta Permata sari Bottling Company, Ujung Pandang 6.
Tahun 1983 : PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company, Bandung 7.
Tahun 1971 : PT. Tribina Jaya Nusantara Bottling Company, Padang 8.
Tahun 1971 : PT. Banyu Agung Sejahtera Bottling Company, Denpasar 9.
Tahun 1971 : PT. Swarna Dwipa Mekar Bottling Company, T.Karang 10.
Tahun 1971 : PT. Bangun Wenang Baveraages Company, Manado 11.
Tahun 1971 : PT. Eka Tiema Manunggal Bottling Company, Banjarmasin
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1991 merupakan investasi awal perusahaan Coca Cola Amatil di Indonesia. Selama tahun 1990-an ini Coca-Cola Amatil mengakuisisi
perusahaan pembotolan di Indonesia hingga pada 1 Januari 2000 Coca-Cola Amatil telah mengakuisisi semua perusahaan pembotolan di Indonesia yang saat
ini lebih dikenal sebagai PT. Coca Cola Amatil Indonesia. Perusahaan ini terus berkembang sehingga PT. Coca Cola Amatil Indonesia menjadi perusahaan
minuman terkemuka di Indonesia.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha