Tujuan dan Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

2. Siapa pihak yang terlibat dalam penilaian kemampuan dan kepatutan direksi dalam industri keuangan bank? 3. Bagaimanakah akibat hukum bagi direksi pada industri keuangan bank yang melanggar aturan pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan yang diatur dalam Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan OJK?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah a. Untuk mengetahui standar penilaian kemampuan dan kepatutan direksi dalam industri keuangan bank. b. Untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam penilaian kemampuan dan kepatutan direksi dalam industri keuangan bank c. Untuk mengetahui akibat hukum bagi direksi pada industri keuangan bank yang melanggar aturan pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan yang diatur dalam Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan OJK? 2. Manfaat penelitian Adapun manfaat hasil penelitian skripsi ini terhadap rumusan permasalahan yang sudah diuraikan dapat dibagi menjadi dua jenis manfaat, yaitu: a. Manfaat teoritis Secara teoritis, skripsi ini diharapkan dapat mampu memperkaya khasanah perkembangan Ilmu hukum apada umumnya dan hukum perdata pada khususnya, serta dapat bermanfaat selain sebagai bahan informasi juga sebagai literatur atau bahan informasi sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran guna membangun argumentasi ilmiah mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011. b. Manfaat praktis Secara praktis penulisan skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan masukan atau sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak terkait mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan.

D. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa penelitian tentang penilaian kemampuan dan kepatutan direksi di Industri keuangan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001, yang diangkat sebagai judul skripsi ini telah diperiksa dan diteliti secara administrasi dan judul tersebut belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sebelumnya. Sehingga penulisan dan pembahasan skripsi ini dengan mengangkat judul rasional dan objektif serta terbuka. Semua ini merupakan implikasi ciri dari proses menemukan kebenaran ilmiah Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka atas segala kritikan dan masukan yang sifatnya membangun guna penyempurnaan hasil penelitian.

E. Tinjauan Pustaka

Dokumen yang terkait

Sistem Koordinasi Antara Otoritas Jasa Keuangan Dengan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Penanganan Bank Gagal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

5 79 130

WEWENANG OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM PENGATURAN DAN PENGAWASAN TERHADAP BANK SYARIAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

8 98 57

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 4 92

SISTEM KOORDINASI ANTARA BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN BANK SETELAH LAHIRNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

0 0 8

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 0 7

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 0 15

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 0 30

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 0 2

BAB II STANDAR PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DIREKSI DI INDUSTRI KEUANGAN BANK A. Pengaturan dan Pengawasan Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan - Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 0 19