41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan:
1. Sistem Automasi Perpustakaan umum Kota Medan sudah mencapai sistem
yang terpadu karena memiliki beberapa program aplikasi pada sistem Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu v3.0 disingkat SIPUS v3.0, pada
Repository menggunakan progam aplikasi Dspace v1.8, OPAC menggunakan program aplikasi basis website.
2. Sipus Perpustakaan Umum Kota Medan dibangun Staf Ahli Perpustakaan
dan Juga Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Yaitu Dr. A. Ridwan Siregar., M. Lib.
3. Dengan adanya SIPus v3 dapat mempermudah pustakawan melakukan
transaksi dalam sirkulasi, pengadaan bahan pustaka dan pengatalogan. 4.
Dengan Adanya OPAC Online mempermudah pengguna perpustakaan untuk mengetahui koleksi yang mau dipinjam atau di lihat.
5. Dengan adanya fasilitas layanan digital menjadi salah satu fitur
perpustakaan yang menjadi pusat informasi dengan memanfaatkan fasilitas internet guna memberikan berbagai kepuasan bagi pengguna perpustakaan.
4.2 Saran
1. Berdasarkan kesimpulan diatas penerapan teknologi informasi dan
komunikasi belum maksimal dikarenakan dikarenakan beberapa pengguna atau pengunjung masih belum mengerti menggunakan layanan OPAC.
Seharusnya pengguna sudah tahu menggunakan OPAC karena OPAC sangat berguna untuk menunjang efektifitas dan efisiensi waktu dalam
mencari bahan pustaka.
2. Apabila mati lampu Server katalog Online sering tidak terkoneksi.
3. Penambahan pegawai di bagain server atau yang mengelola Web
Perpustakaan Umum Kota Medan.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan Umum
2.1.1 Pengertian Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum didirikan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan untuk
mendapatkan informasi secara gratis. Menurut Hermawan dan Zen dalam bukunya Etika Kepustakawanan 2006, 30 bahwa: “Perpustakaan Umum adalah
perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan, dan sebagainya”. Konsep dasar
perpustakaan umum adalah didirikan oleh masyarakat untuk masyarakat dan didanai dengan dana masyarakat.
Menurut Hartanto 2006, 1 bahwa : Perpustakaan Umum merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat
umum dengan menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki yang dikutip Sutarno 2006, 38 menyatakan bahwa: “Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang didanai dari
sumber yang berasal dari masyarakat seperti pajak dan retribusi, yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan”.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang didanai oleh masyarakat yang melayani seluruh
lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan perpustakaan menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan,
teknologi dan budaya, sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat, perpustakaan
yang didanai dari sumber yang berasal dari masyarakat seperti pajak dan retribusi, yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan
10
2.1.2. Tujuan Perpustakaan Umum.
Perpustakaan tentunya memiliki tujuan sesuai dengan jenis perpustakaannya dan masyarakat yang dilayani. Begitu juga halnya dengan
perpustakaan umum memiliki tujuan yang ingin dicapai. Menurut Hermawan dan Zen 2006, 31 menyatakan bahwa tujuan perpustakaan umum adalah:
1. Memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk
menggunakan bahan pustaka dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan.
2. Menyediakan informasi yang murah, mudah, cepat dan tepat yang
berguna bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.
Membantu dalam pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui penyediaan bahan pustaka dan informasi.
4. Bertindak sebagai agen kultural sehingga menjadi pusat utama
kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya. 5.
Memfasilitasi masyarakat untuk belajar sepanjang masa. Adapun menurut manifesto perpustakaan umum Unesco dalam Sulistyo-
Basuki yang dikutip oleh Rahayuningsi 2007, 5 menyatakan bahwa Perpustakaan umum mempunyai tujuan utama yaitu ;
1. Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka
yang dapat membantu meningkatkan mereka kearah kehidupan yang lebih baik.
2. Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi
masyarakat terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat.
3. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat
dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka fungsi ini disebut fungsi pendidikan seumur hidup.
4. Bertindak selaku agen kultural, artinya perpustakaan umum
merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya. Perpustakaan umum bertugas menumbuhkan apresiasi
budaya masyarakat sekitarnya dengan cara menyelenggarakan pameran budaya, ceramah, pemutaran film, dan penyediaan informasi
yang dapat meningkatkan keikutsertaan, kegemaran dan apresiasi masyarakat terhadap segala bentuk seni budaya.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa tujuan perpustakaan umum adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
mendapat informasi secara murah, mudah, cepat, dan tepat dalam meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kesejahteraan. Disamping itu perpustakaan umum
11
juga berperan sebagai agen kultural yang bertugas menumbuhkan apresiasi masyarakat di bidang seni dan budaya.
2.1.3. Fungsi Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum sebagai pusat informasi yang melayani seluruh lapisan masyarakat umum selalu berusaha semaksimal mungkin memenuhi
kebutuhan pengguna dalam mengembangkan kebiasaan membaca. Dalam peyelenggaraanya, perpustakaan umum mempunyai fungsi yang harus
dilaksanakan, dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000, 6 dinyatakan bahwa perpustakaan umum berfungsi untuk ;
1. Pengkajian kebutuhan pemakai dalam hal informasi dan bahan
bacaan. 2.
Penyediaan bahan pustaka yang diperkirakan diperlukan melalui pembelian, langganan, tukar menukar dan lain-lain.
3. Pengolahan dan penyiapan setiap bahan pustaka.
4. Penyimpanan dan Pemeliharaan koleksi
5. Pendayagunaan koleksi.
6. Pemberian layanan kepada warga masyarakat baik yang datang
langsung ke perpustakaan maupun yang menggunakan telepon, faximil, dan lain-lain.
7. Pengkajian dan pengembangan semua aspek kepustakawanan
8. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, tokoh-
tokoh masyarakat mitra kerja lainnya. 9.
Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain dalam rangka pemanfaatan koleksi bersama dan saranaprasarana.
10. Pengolahan dan ketatausahaan perpustakaan.
Sedangkan menurut Yusuf 1996, 21, fungsi perpustakaan umum dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Fungsi Edukatif
Perpustakaan umum menyediakan berbagai jenis bahan bacaan berupa karya cetak dan karya rekam untuk dapat dijadikan sumber belajar dan
menambah pengetahuan secara mandiri. Budaya mandiri dapat membentuk masyarakat yang belajar seumur hidup dan gemar
membaca.
2. Fungsi Informatif
Perpustakaan umum sama dengan berbagai jenis perpustakaan lainya, yaitu menyediakan buku-buku referensi. Bacaan ilmiah populer
berupa buku dan majalah ilmiah serta data-data penting lainya yang diperlukan pembaca.
3. Fungsi Kultural
12
Perpustakaan umum menyediakan berbagai bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa yang direkam dalam bentuk tercetak terekam.
Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan dan terkumpulnya berbagai karya budaya manusia yang setiap waktu dapat diikuti
perkembangannya melalui koleksi perpustakaan.
4. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan umum bukan hanya menyediakan bacaan-bacaan ilmiah, tetapi juga menghimpun bacaan hiburan berupa buku-buku fiksi dan
majalah hiburan untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Bacaan fiksi dapat menambah pengalaman atau menumbuhkan imajinasi
pembacanya dan banyak digemari oleh anak-anak dan dewasa.
Sedangkan menurut Siregar dalam bukunya yang berjudul Perpustakaan Energi Pembangunan Bangsa 2004, 76 Bahwa fungsi perpustakaan umum
adalah: 1.
Membantu orang-orang terutama orang-orang muda dan anak-anak menjadi melek informasi.
2. Memberi tahu mereka bagaimana informasi dan juga untuk
mengembangkan kebiasaan membaca. 3.
Membantu orang dewasa untuk belajar seumur hidup dan belajar kembali untuk perubahan karir.
4. Memelihara dan mempromosikan kebudayaan.
Berdasarkan defenisi di atas dapat dikatakan bahwa fungsi perpustakaan umum adalah sebagai tempat untuk mengumpulkan, mengolah, melestarikan,
menyebar luaskan informasi, mengembangkan kebiasaan membaca dan mempromosikan kebudayaan dan juga sebagai fungsi edukatif, fungsi informatif,
fungsi kultural, fungsi rekreasi.
2.1.4 Tugas Perpustakaan Umum
Sesuai dengan pengertian perpustakaan, maka tugas dari perpustakaan meliputi pengumpulan, menyimpan dan menyajikan koleksi yang tersedia kepada
pengguna. Menurut Yusuf 1996, 18 tugas pokok perpustakaan umum meliputi : 1.
Perpustakaan Umum disediakan oleh pemerintah dan masyarakat untuk melayani kebutuhan bahan pustaka masyarakat.
2. Perpustakaan Umum menyediakan bahan pustaka yang dapat
menumbuhkan kegairahan masyarakat untuk belajar dam membaca sedini mungkin.
3. Mendorong masyarakat untuk terampil memilih bacaan yang sesuai
dengan kebutuhannya dalam meningkatkan pengetahuan untuk menunjang pendidikan formal, nonformal dan informal.
13
4. Menyediakan aneka ragam bahan pustaka yang bermanfaat untuk
dibaca agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang layak sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tugas perpustakaan umum adalah perpustakaan Umum disediakan oleh pemerintah dan masyarakat untuk
pemenuhan kebutuhan informasi pengguna, meningkatkan minat baca dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2.2 Teknologi Informasi
Dalam The Dictionary of Computers, Information Processing and Telecommunications Hariyadi, 1993: 253, teknologi informasi diberi batasan
sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir
karena “... adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi Pendit, 1994:
37. Istilah TI Teknologi Informasi atau IT Information Technology yang
populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI Sistem Informasi atau IS Information System . Istilah TI
memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari
sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada
teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi
adalah teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem
informasi itu sendiri dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi.
14
2.3 Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Perpustakaan