Gambaran Umum Sampel Penelitian Hasil Penelitian terhadap 190 Sampel

33

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

Bab ini menyajikan hasil dan analisis data yang diperoleh dari sampel yang berpartisipasi dalam penelitian perancangan alat ukur relative pitch. Pembahasan mencakup gambaran umum sampel penelitian, analisa dan interpretasi data penelitian serta pembahasan hasil penelitian.

A. Gambaran Umum Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian adalah individu yang memperoleh pelatihan musik selama minimal enam bulan. Target sampel penelitian adalah 200 orang, tetapi peneliti hanya berhasil memperoleh 190 orang sampel penelitian. Berdasarkan 190 orang sampel penelitian diperoleh gambaran sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, lama mempelajari musik, genre musik yang dipelajari, institusi tempat sampel mempelajari musik dan alat musik yang dipelajari. Pada laporan yang akan disajikan, peneliti hanya menunjukkan gambaran sampel penelitian berdasarkan lama mempelajari musik sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Gambaran Sampel Penelitian Berdasarkan Lama Mempelajari Musik Lama Mempelajari Musik Jumlah N Persentase 6 bulan – 5 tahun 72 37.8 6 tahun – 10 tahun 53 27.9 11 tahun – 15 tahun 47 24.7 16 tahun – 20 tahun 11 5.8 20 tahun 7 3.8 Jumlah 190 100

B. Hasil Penelitian terhadap 190 Sampel

Melalui teknik sampling snowball, peneliti merekrut sampel sebanyak 190 orang. Berikut hasil analisis terhadap sampel penelitian.

1. Uji Taraf Kesukaran Aitem

Berikut hasil analisis taraf kesukaran aitem tahap dua terhadap 190 sampel penelitian. Tabel 8. Hasil Analisis Indeks Kesukaran Aitem Nomor Aitem p Nomor Aitem p 1 .6947 15 .5105 2 .6263 16 .5053 3 .5105 17 .4789 4 .5947 18 .4211 5 .6211 19 .4895 6 .5737 20 .4789 7 .5316 21 .5158 8 .6263 22 .5211 9 .5737 23 .5368 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 8. Hasil Analisis Indeks Kesukaran Aitem 10 .5316 24 .4895 11 .5632 25 .5105 12 .4579 26 .5368 13 .5421 27 .5316 14 .6105 28 .5158 Tabel di atas menunjukkan bahwa pada pengujian kesukaran aitem secara keseluruhan sudah cukup baik karena berada pada kisaran .50. Aitem 1, 2, 5 dan 8 merupakan aitem yang tergolong mudah dengan indeks kesukaran aitem di atas .60. Aitem 12, 17, 18, 19, 20 dan 24 merupakan aitem dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi.

2. Uji Daya Diskriminasi Aitem

Berikut hasil analisis daya diskriminasi aitem terhadap 190 sampel penelitian. Tabel 9. Hasil Analisis Daya Diskriminasi Aitem Nomor Aitem d Nomor Aitem d 1 .1684 15 .3263 2 .3474 16 .3368 3 .3684 17 .3053 4 .3053 18 .2947 5 .3158 19 .3263 6 .3053 20 .3053 7 .3263 21 .3368 8 .3053 22 .3474 9 .3053 23 .2947 10 .3263 24 .3053 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 9. Hasil Analisis Daya Diskriminasi Aitem 11 .3474 25 .3053 12 .3053 26 .2947 13 .3263 27 .3474 14 .1895 28 .3158 Berdasarkan tabel di atas, pada umumnya nilai diskriminasi aitem sudah cukup baik karena lebih besar dari .138 dengan taraf signifikansi 5.

3. Uji KMO and Bartlett’s Test

Berikut hasil pengujian KMO and Bartlett’s Test terhadap 190 sampel penelitian. Tabel 10. Hasil uji KMO and Bartlett’s Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure Jumlah aitem .608 28 Tabel di atas menunjukkan bahwa 190 sampel yang digunakan peneliti sudah cukup.

C. Hasil Pengujian First Order Confirmatory Factor Analysis