B. Relative Pitch 1. Definisi Relative Pitch
Relative pitch merupakan kemampuan mengingat interval pitch yang cukup baik pada manusia Deutsch, 2006; Trainor Unrau, 2012. Interval pitch
merupakan jarak antara dua nada. Trainor dan Unrau 2012 menambahkan dengan contoh lagu Selamat Ulang Tahun. Meskipun dimainkan dengan nada
dasar yang berbeda, jika tetap memiliki interval nada yang benar, individu tetap akan mengenalinya sebagai lagu Selamat Ulang Tahun. Contoh ini menunjukkan
bahwa individu lebih mengingat musik dalam lingkup relative pitch dibandingkan dengan absolute pitch lagu tersebut.
Kemampuan relative pitch dapat dilatih melalui pelatihan musik Blake Sekuler, 2006. Dengan kata lain, individu yang memiliki relative pitch yang baik
merupakan individu yang telah menerima pelatihan musik dalam jangka waktu tertentu dan individu yang relative pitch nya belum terasah masih dapat
mengembangkannya melalui pelatihan musik. Dijelaskan sebelumnya bahwa individu lebih mengenali musik menurut relative pitch dibanding absolute pitch.
Absolute pitch adalah suatu kemampuan di mana seorang individu dapat dengan tepat mengetahui nada yang didengar sebagai do, re dan lain sebagainya Blake
Sekuler, 2006. Sebagai tambahan, individu yang disebut amusia didefinisikan sebagai individu yang memiliki daya diskriminasi nada yang sangat buruk.
Meskipun kemampuan relative pitch dapat dilatih, tetapi individu yang memiliki absolute pitch atau amusia secara otomatis
mengutamakan penggunaan kemampuan tersebut dibandingkan relative pitch saat mendengar suatu nada.
Universitas Sumatera Utara
Interval dalam nada terbentuk dengan menaikkan atau menurunkan nada. Pada bagian berikutnya dijelaskan bagaimana menaikkan atau menurunkan satu
atau setengah nada dapat mempengaruhi interval nada dan jenis-jenis interval yang dihasilkan.
2. Jenis-Jenis Interval Nada
Jenis-jenis interval nada yang dapat terbentuk antara lain:
Gambar 1. Diagram piano
Do – re – mi – fa – sol – la – si - do
Dengan menggunakan gambar 1 Cabauzon, 2015 sebagai panduan, berikut dijabarkan jenis-jenis interval yang dapat terbentuk dengan nada dasar C
dalam jangkauan satu oktaf Justus Barucha, 2002; Lee, 1995; Schmidt-Jones, 2008, yaitu:
Tabel 2. Interval Nada yang Membentuk Relative Pitch Naik sejumlah
Nada yang dihasilkan Interval dari C
1 semi-tone C
♯ kres, D ♭
mol Minor second
2 semi-tone D
Major second 3 semi-tone
D ♯ kres, E
♭
mol Minor third
4 semi-tone E
Major third 5 semi-tone
F Perfect fourth
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 2. Interval Nada yang Membentuk Relative Pitch
6 semi-tone F
♯ kres, G
♭
mol Tritone
7 semi-tone G
Perfect fifth 8 semi-tone
G ♯ kres, A
♭
mol Minor sixth
9 semi-tone A
Major sixth 10 semi-tone
A ♯ kres, B
♭
mol Minor seventh
11 semi-tone B
Major seventh 12 semi-tone
C Octave
Disadur dari: Justus Barucha, 2002; Lee, 1995; Schmidt-Jones, 2008
Perlu diperhatikan bahwa banyaknya interval yang dapat terbentuk berjumlah ratusan sehingga tidak mungkin untuk dijabarkan satu persatu. Oleh
sebab itulah peneliti hanya menggunakan contoh dengan nada dasar C sebanyak satu oktaf.
3. Major Scale dan Minor Scale
Berdasarkan tabel 2 yang ditunjukkan di atas, dapat terbentuk major scale dan minor scale yang terdiri dari:
a. Major scale: C — D — E — F — G — A — B — C
Do — re — mi — fa — sol — la — si — do b. Minor scale:
C — D — E
♭
— F — G — A
♭
— B — C Do — re — mi flat — fa — sol — la flat — si — do
Universitas Sumatera Utara
Scale atau tangga nada yang paling umum digunakan adalah major scale, maka perancangan alat ukur ini berfokus pada interval nada yang melibatkan
major scale. Selanjutnya peneliti akan menjabarkan mengenai proses perancangan alat ukur relative pitch.
C. Perancangan Alat Ukur Relative Pitch