commit to user 30
c. Penentuan dosis aquadest Volume cairan maksimal yang dapat diberikan pada tikus putih
adalah 5 ml Donatus dan Nurlaila, 1986. Disarankan takaran dosis tidak sampai melebihi setengah kali volume maksimalnya. Volume
maksimal tikus = 5 ml. Setengah dosis maksimal = 2.5 ml.
J. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Anova dan apabila terdapat perbedaan yang bermakna maka dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Uji
Anova digunakan untuk membandingkan mean dua kelompok atau lebih berbeda secara nyata, dengan asumsi bahwa kelompok yang dianalisis
memiliki varians yang sama. Uji post hoc adalah uji yang digunakan untuk mengamati lebih lanjut perbedaan mean kelompok-kelompok tersebut
Trihendradi, 2005. Prosedur yang digunakan dalam analisis Post Hoc Test adalah Least Significant Difference LSD. Derajat kemaknaan yang digunakan
α = 0,05. Data diolah dengan program SPSS Statistical Product and Service Solution 17 Murti, 2003.
x 0,018 x 300 ml = b a
200 Keterangan :
a = berat badan tikus b = jumlah cairan peroral yang diberikan pada tikus
commit to user 31
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian mengenai efek antipiretik air rebusan kelopak bunga
Rosella Hibiscus sabdariffa L. pada tikus putih adalah : Tabel 1. Hasil Pengukuran Suhu Rektal Tikus Sebelum dan Setelah
Perlakuan
Kelompok Perlakuan
PENURUNAN SUHU REKTAL TIKUS PUTIH Celcius Sebelum
Rata-rata±SD
Sesudah penyuntikan
Rata-rata ±SD U1
U2 30
60 90
120 150’
180 K1
Aquadest 36,46±0,18 38,04±0,17 38,34±0,27 38,54±0,22 38,84±0,19 38,62±0,36 38,58±0,24
38,74±0,4 K2
Dosis I 36,8±0,29 38,06±0,4
38,5±0,21 38,2±0,29
37,88±0,4 37,64±0,35 37,44±0,38 37,38±0,43
K3 Dosis II
36,66±0,21 38,06±0,28 38,04±0,11 37,74±0,27 37,36±0,33 37,44±0,29 37,44±0,42 37,44±0,43 K4
Dosis III 37,02±0,37 38,32±0,23 38,36±0,64 37,94±0,26 37,62±0,16
37,66±0,3 37,42±0,24 37,26±0,15
K5 Parasetamol
36,64±0,34 38,5±0,16 38,3±0,07
37,86±0,36 37,42±0,24 37,3±0,29
37,2±0,32 37±0,35
Keterangan: K1 : Kelompok aquadest 2,5 ml
K2 : Kelompok dosis I air rebusan kelopak bunga Rosella 2 gr300 ml K3 : Kelompok dosis II air rebusan kelopak bunga Rosella 4 gr150 ml
K4 : Kelompok dosis III air rebusan kelopak bunga Rosella 6 gr100 ml K5
: Kelompok parasetamol 6,3 mg100 gr BB tikus Sumber : data primer, 2010
31