126
D. Interpretasi Ekonomi Secara Parsial
Berdasarkan uji teori dan uji statistik pada bagian yang lalu maka peneliti bermaksud menginterpretasikannya secara ekonomi. Berikut ini
adalah analisis terhadap setiap variabel independen. 1. Kualitas Keagamaan Muslimin
Variabel kualitas keagamaan muslimin terbukti signifikan pada tingkat signifikansi 5. Nilai koefisien regresi logit variabel ini adalah
positif 1,022306 artinya muslimin dengan kualitas keagamaan tinggi memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan masyarakat muslim di
Kota Surakarta untuk menggunakan bank syariah. Probabilitas keputusan masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk
menggunakan bank syariah oleh muslimin dengan kualitas keagamaan tinggi adalah 0,05 sedangkan probabilitas keputusan masyarakat muslim
untuk menggunakan bank syariah oleh muslimin dengan kualitas keagamaan rendah adalah 0,02 lihat lampiran 3. Keputusan
masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk menggunakan bank syariah oleh muslimin dengan kualitas keagamaan tinggi adalah 2,7795 kali
dibandingkan keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan bank syariah oleh muslimin dengan kualitas keagamaan rendah.
2. Tingkat Pendidikan Muslimin Variabel tingkat pendidikan muslimin terbukti signifikan pada
tingkat signifikansi 5. Nilai koefisien regresi logit variabel ini adalah positif 0,519451 artinya human investment yang diwakilkan tingkat
127 pendidikan tinggi memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan
masyarakat muslim untuk menggunakan bank syariah. Probabilitsa keputusan masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk
menggunakan bank syariah dengan tingkat pendidikan 9 tahun terendah adalah 2,24 sedangkan probabilitas keputusan masyarakat muslim di
Kota Surakarta untuk menggunakan bank syariah dengan tingkat pendidikan 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 17 tahun tertinggi adalah
9,82, 23,53, 46,52, dan 59,39. Keputusan masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk menggunakan bank syariah akan semakin tinggi
seiring pertambahan tahun pendidikan muslimin. Besarnya slope pada tingkat pendidikan rata-rata 13,78 tahun adalah 0,093493 lihat lampiran
3. Nilai slope ini menunjukkan probabilitas untuk setiap peningkatan pendidikan muslimin. Dengan demikian bila ada peningkatan satu tahun
pendidikan muslimin maka probabilitas keputusan masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk menggunakan bank syariah akan meningkat sebesar
0,093493 atau 9,34. Keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan bank syariah
di Kota Surakarta yang memiliki tingkat pendidikan tertentu adalah 1,6811 kali dibandingkan keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan
bank syariah di Kota Surakarta yang memiliki tingkat pendidikan rendah lihat lampiran 3.
3. Tingkat Pendapatan Muslimin Variabel tingkat pendapatan muslimin baik yang termasuk dalam
kelompok pendapatan bawah, kelompok pendapatan menengah dan
128 kelompok pendapatan atas terbukti tidak signifikan pada tingkat
signifikansi 5. Oleh karena itu, tidak ada hubungan ataupun pengaruh antara tingkat pendapatan muslimin terhadap keputusan masyarakat
muslim untuk menggunakan bank syariah di Kota Surakarta. 4. Usia Muslimin
Variabel usia muslimin baik yang termasuk dalam usia muda maupun tua terbukti tidak signifikan pada tingkat signifikansi 5. Oleh
karena itu, tidak ada hubungan ataupun pengaruh antara usia muslimin terhadap keputusan masyarakat muslim dalam menggunakan bank syariah
di Kota Surakarta. 5. Jenis Kelamin Muslimin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan
bank syariah antara muslimin perempuan dan muslimin laki-laki. Hal ini ditunjukkan dengan tidak signifikannya variabel jenis kelamin muslimin
pada tingkat signifikansi 5. Oleh karena itu, tidak ada hubungan ataupun pengaruh antara jenis kelamin terhadap keputusan masyarakat muslim
untuk menggunakan bank syariah di Kota Surakarta. 6. Jarak Rumah Muslimin Ke Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan
bank syariah antara muslimin yang jarak rumahnya dekat dari bank syariah dan muslimin yang jarak rumahnya jauh dari bank syariah. Hal ini
ditunjukkan dengan tidak signifikannya variabel jarak rumah muslimin ke
129 bank syariah pada tingkat signifikansi 5. Oleh karena itu, tidak ada
hubungan ataupun pengaruh antara jarak rumah muslimin ke bank terhadap keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan bank syariah
di Kota Surakarta.
E. Interpretasi Ekonomi Secara General