The Decision Stage Matriks Internal-Eksternal IE

28 Perusahaan yang dianggap paling sukses adalah perusahaan yang mampu menghasilkan bisnis yang berada pada sel I. Tabel 2.5 Matriks IE Skor Total IFE Kuat Rata-Rata Lemah 4,0 3,0 2,0 1,0 Tinggi 3,0 Rata-rata 2,0 Rendah 1,0 Sumber: Husein Umar 2005:235

3. The Decision Stage

Setelah pemaparan matriks-matriks input stage dan matching stage, berikut dipaparkan matriks untuk decision stage, yaitu matriks Quantitative Strategies Planning QSP. QSPM Quantitative Strategies Planning Matrix adalah teknik yang dipakai pada tahap 3 dari kerangka kerja analisis formulasi strategi. Teknik ini secara jelas menunjukkan strategi alternative mana yang paling baik untuk dipilih. QSPM menggunakan input dari analisi pada tahap I dan tahap II yang memberikan informasi untuk analisis selanjutnya melalui QSPM di tahap III. QSPM adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi S k or T ot al E F E I II III IV V VI VII VIII IX Universitas Sumatera Utara 29 untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif secara objektif, berdasarkan key success factors internal-eksternal yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Tabel 2.6 Matriks QSPM Faktor Utama Alternatif Strategi Weight Strategi I Strategi II Strategi III AS TAS AS TAS AS TAS Faktor Eksternal Faktor Internal Total Sumber: Husein Umar 2005:260 Langkah Pengembangan QSPM 1 Buatlah daftar peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan SBU perusahaan di kolom sebelah kiri QSPM. Informasi ini diambil dari EFE Matrix dan IFE Matrix. 2 Beri weight pada masing-masing exsternal and internal key success factors. Weight ini sama dengan yang ada di EFE Matrix dan IFE Matrix. 3 Teliti matriks-matriks pada Stage 2 dan identifikasikan strategi alternatif yang pelaksanaannya harus dipertimbangkan perusahaan. Catatlah strategi-strategi ini di bagian atas baris QSPM. Universitas Sumatera Utara 30 4 Tetapkan Attractiveness Score AS, yaitu nilai yang menunjukkan kemenarikan relatif untuk masing-masing strategi yang terpilih. Attractiveness Score ditetapkan dengan cara meneliti masing-masing external and internal key success factors. Tentukan bagaimana peran dari tiap faktor dalam proses pemilihan strategi yang sedang dibuat. Secara terinci, nilai Attractiveness Score harus ada pada masing-masing strategi untuk menunjukkan kemenarikan relatif dari satu strategi terhadap strategi lainnya. Batasan nilai Attaractiveness Scores adalah 1= tidak menarik, 2= agak menarik, 3= secara logis menarik, 4= sangat menarik. 5 Hitunglah Total Attractiveness Score yang didapat dari perkalian Weight Tahap 2 dengan Attractiveness Score Tahap 4 pada masing-masing baris. Total Attractiveness Score menunjukkan relative attractiveness dari masing-masing alternatif strategi. 6 Hitung Sum Total Attractiveness Score. Jumlahkan semua Total Attractiveness Scores pada masing-masing kolom QSPM. Dari beberapa nilai TAS yang didapat, nilai TAS dari alternatif strategi yang tertinggilah yang menunjukkan bahwa alternatif strategi itu menjadi pilihan utama. Nilai TAS terkecil menunjukkan bahwa alternatif strategi ini menjadi pilihan terakhir. Universitas Sumatera Utara 31

2.5 Kerangka Berpikir