Sumber: Data primer yang telah diolah 2016 Kesimpulan

80 Tabel 4.9 lanjutan KELEMAHAN Motivasi karywan rendah 0.15 3 0.30 4 0.40 Wilayah promosi masih sempit 0.15 4 0.60 4 0.60 Belum maksimal dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi 0.15 4 0.60 4 0.60 TOTAL TAS 7

7.5 Sumber: Data primer yang telah diolah 2016

Berdasarkan hasil Matriks QSP di atas, maka strategi yang direkomendasikan adalah strategi pengembangan pasar market development karena strategi tersebut memiliki nilai total TAS yang lebih besar dibanding dengan nilai total TAS penetrasi pasar market penetration, yaitu sebesar 7.5. Berdasarkan strategi yang direkomendasikan tersebut Flash Gym dapat melakukan upaya-upaya seperti melakukan perluasan promosi dengan memaksimalkan pemanfaatan sosial media, seperti facebook, instagram dan lain- lain, melakukan pengembangan usaha dengan melakukan penjualan aksesoris fitness kepada pelanggan untuk meningkatkan omzet perusahaan, dan melakukan upaya untuk tetap menjaga kualitas jasa, harga yang bersaing, pelayanan yang baik sebagai keunggulan kompetitif Flash Gym terhadap pesaing. Universitas Sumatera Utara 81 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai strategi bersaing pada Flash Gym, maka dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil identifikasi terhadap faktor lingkungan eksternal Flash Gym maka yang menjadi peluang dan ancaman bagi Flash Gym, yaitu: a. Peluang yang dimiliki Flash Gym, yaitu kerjasama dengan pemasok aksesoris fitness, memanfaatkan budaya fitness yang semakin meningkat untuk mendapatkan konsumen baru, dan Memaksimalkan pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi untuk memperluas pangsa pasar. b. Ancaman yang dihadapi Flash Gym, yaitu Tidak memiliki surat izin usaha dan terdapat usaha sejenis dengan jarak yang berdekatan. 2. Dari hasil identifikasi terhadap faktor lingkungan internal Flash Gym, maka yang menjadi kekuatan dan kelemahan Flash Gym, yaitu: a. Kekuatan yang dimiliki Flash Gym, yaitu Harga bersaing, Adanya sistem pemberian reward, Lokasi mudah dijangkau, Pelayanan yang memuaskan, Tampilan ruangan Flash Gym yang baik luas, bersih dan rapi, Laporan keuangan telah sistematis, Menjaga kondisi peralatan fitness tetap layak dan memadai, Memberi berbagai macam penawaran paket fitness kepada pelanggan. Universitas Sumatera Utara 82 b. Kelemahan yang dimiliki Flash Gym, yaitu motivasi karyawan rendah, wilayah promosi iklan masih sempit, belum maksimal dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi iklan. 3. Berdasarkan hasil analisis perumusan strategi melalui 3 tahap yaitu tahap input Matriks IFE, Matriks EFE dan Matriks CP; tahap pencocokan Matriks SWOT dan Matriks IE; dan tahap pengambilan keputusan strategi dengan menggunakan Matriks QSP, maka strategi bersaing yang direkomendasikan untuk diterapkan Flash Gym yaitu strategi pengembangan pasar Market Development Strategy. Strategi ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk atau jasa yang ada sekarang ke daerah-daerah yang secara geografis merupakan daerah baru. Hal ini dapat dilakukan jika memiliki jaringan distribusi, terjadi kelebihan kapasitas produksi, pendapatan laba sesuai dengan harapan, serta adanya pasar yang baru atau pasar yang belum jenuh.

5.2 Saran