64
memenuhi kebutuhan modal produksi disektor rill akan menyebabkan kemampuan produksi semakin meningkat, sehingga output yang dihasilkan
juga akan meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan produk domestik
regional bruto.
65
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian tentang pengaruh perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa pada periode 2010 sampai 2015 yang menggunakan
produk domestik regional bruto sebagai variabel terikat dan dana pihak ketiga, total aset, serta pembiayaan sebagai variabel bebas yang mempengaruhi. Dari
analisis dari bab sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Menerima hipotesis pertama, yaitu variabel dana pihak ketiga perbankan syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produk
domestik regional bruto di Pulau Jawa. Variabel Dana Pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,
artinya jika dana pihak ketiga mengalami peningkatan sebesar 1 satuan sedangkan variabel lain tetap, maka produk domestik regional bruto akan
meningkat sebesar 31,72768. Hal ini dikarenakan dengan semakin meningkatnya dana pihak ketiga yang diperoleh dari masyarakat yang
awalnya dana tersebut tidak berputar pada sektor rill menjadi stok modal yang bisa disalurkan untuk meningkatkan PDRB.
2. Menolak hipotesis kedua, karena variabel total aset perbankan syariah
memiliki pengaruh negatif meskipun signifikan terhadap produk domestik regional bruto di Pulau Jawa. Variabel total aset berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian jika total aset perbankan syariah mengalami peningkatan sebesar 1 satuan
66
sedangkan variabel lain tetap, maka akan menyebabkan penurunan PDRB sebesar 19,42954. Hal ini dikarenakan total aset yang ada masih banyak
digunakan pada keperluan perbankan syariah untuk ekspansi perbankan atau meningkatkan kualitas perbankan syariah.
3. Menerima hipotesis ketiga, yaitu variabel pembiayaan perbankan syariah
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produk domestik regional bruto di Pulau Jawa. Dengan demikian jika pembiayaan
perbankan syariah mengalami peningkatan sebesar 1 satuan sedangkan variabel lain tetap, maka produk domestik regional bruto akan meningkat
sebesar 22,76734. Kemampuan pembiayaan perbankan syariah yang semakin meningkat akan meningkatkan jumlah modal yang dapat
diterima oleh perekonomian sehingga akan meningkatkan produk domestik regional bruto yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
B. Saran
Setelah melakukan interpretasi maka penulis memberikan beberapa saran baik guna penerapan maupun kepada peneliti selanjutnya, yaitu :
1. Dana pihak ketiga memilik efek yang baik terhadap pertumbuhan
ekonomi, maka diharapkan kesadaran akan masyarakat agar sekiranya mau menjadi sumber dana pihak ketiga dari pada uang yang dimiliki tidak
bergerak pada roda perekonomian. Selain itu, diharapkan kepada pihak perbankan agar mampu mengelolah dana pihak ketiga dengan baik.
Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan baik pula.
67
2. Pemerintah dapat membantu pengelolaan aset perbankan dengan
mempermudah segala proses dalam kepemilikan aset guna meningkatkan kualitas dan kemampuan perbankan syariah.
3. Pembiayaan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui
penyaluran stok modal yang ada. Oleh karena itu, diharapkan perbankan syariah mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas pembiayaan.
Pemerintah juga diharapkan dapat ikut mendukung dan mengawasi hal ini dengan baik. Selain itu, kepada pihak pengguna jasa pembiayaan
diharapkan bisa bekerja sama dengan baik sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui sehingga perbankan dapat terus meningkatkan mutu
pembiayaannya. 4.
Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hal yang terkait dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan variabel pengaruh yang lebih
banyak, periode yang lebih panjang, serta mampu mengetahui hubungan antar variabel bebasnya.
C. Keterbatasan
Penelitian ini sudah sesuai dengan prosedur penelitian ilmiah, namun dalam penulisan ini masih memiliki keterbatasan antara lain :
1. Keterbatasan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya
melibatkan satu variabel terikat dan tiga variabel bebas padahal diperkirakan masih banyak variabel-variabel yang bisa digunakan.
68
2. Periode waktu data yang digunakan dalam penelitian ini hanya enam tahun
yaitu dari 2010 sampai 2015, semakin lama periode data yang digunakan maka hasil estimasi akan lebih akurat dan lebih baik.
3. Penelitian ini sebenarnya juga ingin memasukkan variabel kontrol dalam
regresi, namun karena keterbatasan data yang ada seperti inflasi tahunan per provinsi tidak ada maka penelitian ini dirasa belum cukup, sehingga
penelitian selanjutnya dirasa diperlukan untuk melibatkan variabel kontrol.