BAB IV PENERAPAN PRINSIP KESEIMBANGAN KEMAJUAN DALAM
PENANAMAN MODAL PADA UNDANG-UNDANG NO. 39 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS BESERTA PERATURAN
PELAKSANANYA
A. Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal
Pada Pasal 33 ayat 4 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa “Perekonomian nasional diselenggrakan
berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berrkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”. Dari hal tersebut jelas bahwa Negara Indonesia menerapkan prinsip di atas sebagai suatu
dasar kegiatan ekonomi yang salah satunya adalah penanaman modal. Seiring dengan berlakunya ketentuan di atas pemerintah lebih menegaskan
lagi tentang berlakunya prinsip keseimbangan kemjuan dalam penanaman modal. Di dalam Pasal 3 ayat 1 UUPM, penyelenggaraan kegiatan penanaman modal
harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan asas prinsip penyelenggaraan penanaman modal yang salah satu asas prinsipnya yaitu keseimbangan
kemajuan,Prinsip ini berarti prinsip yang berupaya menjaga keseimbangan kemajuan ekonomi wilayah dalam kesatuan ekonomi nasional.
Prinsip keseimbangan kemajuan dalam penanaman modal secara umum menekankan pada penerapan pemerataan pembangunan yang harus dilakukan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah dimana setiap daerah yang memiliki keuntungan atau manfaat potensial harus digali dan diusulkan menjadi sebuah
kawasan ekonomi yang bersifat khusus dalam hal penanganan dan pengembangannya.
Universitas Sumatera Utara
Prinsip keseimbangan kemajuan juga memadukan keterkaitan dengan kesatuan ekonomi nasional, prinsip ini berperan untuk menjaga kesatuan dan
persatuan dalam hal ekonomi nasional, dan melalui prinsip ini pula pemerintah berupaya untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi nasional dalam hal
pembangunan dan menyatukan kegiatan ekonomi, agar tidak terjadi ketimpangan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Melalui prinsip ini juga kegiatan penanaman modal diharapkan akan berjalan dengan baik dan meningkatkan minat investor dalam melakukan
penanaman modalnya di Indonesia, dan diharapkan juga pembangunan di setiap wilayah di Indonesia merata dan tidak terjadi kesenjangan dalam hal pemeratan
pembangunan seperti pembangunan di wilayah bagian timur Indonesia yang masih kurang dalam hal pembangunan padahal banyak sektor potensial di wilayah
tersebut yang dapat dijadikan pemerintah sebagai salah satu sumber pemasukan negara.
Pentingnya sebuah prinsip daam penyelenggaraan kegiatan penanaman modal dan salah satu prinsip yang cukup menunjang dan paling mendukung
dalam hal pengembangan wilayah ekonomi potensial ialah prinsip keseimbangan kemajaunyang mengacu pada pemerataan pembangunan dan tetap memperhatikan
kepentingan nasional dalam hal pembangunan. Agar penerapan prinsip tersebut semakin maksimal maka dibutuhkan
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak agar pelaksanaaan kegiatan KEK dapat berjalan dengan baik, hal tersebut juga memerlukan perhatian khusus dari
pemerintah agar dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
B. Pengembangan Kawasan